Marc Marquez Kembali ke Sirkuit Mandalika dengan Lengan Dibalut Perban

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP, Marc Marquez, kembali ke Sirkuit Mandalika usai dievakuasi menggunakan helikopter ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022).

Helikopter Basarnas yang membawa pebalap Repsol Honda itu landing di helipad Medical Center Sirkuit Mandalika pada pukul 12.35 Wita, setelah sebelumnya helikopter itu meninggalkan helipad sekira pukul 11.20 Wita.

Marc Marquez tampak turun dari helikopter bersama beberapa tim Honda Repsol dan petugas medis medical center. Pebalap asal Spayol itu lalu berjalan kaki menuju tenda medical center.

Pada pukul 12.56 Wita, Marquez tampak keluar dari medical center mengenakan kaus putih dan topi. Marquez lalu dibonceng dengan sepeda motor bersama timnya. Tampak lengan kanan Marquez dibalut perban putih.

Marquez sempat melambaikan tangan sebelum kembali masuk ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Meski telah kembali ke sirkuit, Marquez dikabarkan batal mengikuti balap MotoGP Mandalika akibat insiden kecelakaan itu.

Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit, membenarkan ada pebalap yang dievakuasi menggunakan helikopter. Namun, Nanang enggan menyebut bahwa itu adalah Marquez.

"Ada pebalap yang mengalami kecelakaan yang kita angkut dan akan di-CTscan di RSUD Provinsi. Kami tidak bisa menyebutkan nama, siapa yang dibawa memang etikanya seperti itu," Nanang saat dikonfirmasi di Mandalika, Minggu.

Nanang menyebutkan, jarak tempuh antara Sirkuit Mandalika menuju RSUD Provinsi NTB membutuhkan waktu sekira 12 menit menggunakan helikopter.

Sebelumnya, pebalap Repsol Honda asal Spayol, Marc Maquez, kembali terjatuh saat mengikuti sesi pemanasan MotoGP bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu.

Marquez terjatuh di tikungan ketujuh Sirkuit Mandalika. Motor yang ditungganginya tampak terlempar ke udara dan Marquez terguling di gravel.

Beruntung Mark Marquez masih bisa berjalan saat didampingi tim marshal ke pinggir sirkuit.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor: Andi Hartik)