Salin Artikel

Karena Cemburu, Pelaku Bunuh Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang

Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku DC (31) warga Lasem, Rembang ini sempat merasa cemburu karena korban SK (32) menyapa pria lain.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro berujar, insiden bermula ketika pelaku dan korban bertemu di Semarang.

"Karena korban ketika ketemu di Semarang melambaikan tangan dengan seseorang. Tersangka menanyakan siapa itu. Motifnya cemburu," ungkap Djuhandhani di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (18/3/2022).

Setelah itu, pelaku ketakutan karena didesak oleh korban yang menanyakan keberadaan anaknya MF (5) yang dititipkan kepada pelaku.

"Jadi ada dua perkara dari kejadian ini. Lokus pertama penganiayaan terhadap anak sehingga korban meninggal pada 20 Februari 2022. Dan kedua penganiayaan kepada SK pada 7 maret 2022," ujarnya.

Sebelumnya, pelaku membunuh anak korban dengan cara dianiaya, tidak pernah diberi makan dan disekap di dalam kamar hingga tewas pada 20 Februari 2022.

Pelaku membuang mayat anak tersebut di bawah kolong jembatan Tol KM 426 Pudakpayung.

"Pelaku geram melihat anak tersebut mungkin nakal dan ada sedikit proses pengobatan. Sering memukul. Pelaku membuang jasadnya di bawah jembatan pada saat malam hari," ucapnya.

Kemudian, pada 7 Maret 2022 pelaku janjian bertemu dengan korban wanita karena didesak ingin melihat keadaan anaknya.

"Mereka janjian di exit tol Banyumanik lalu korban dibawa ke hotel. Karena ditanya terus keberadaan anaknya pelaku menganiaya korban hingga meninggal. Jasad dimasukkan sarung dan kaki terikat. Dibawa menggunakan mobil dibuang di KM 425," ujarnya.

Atas perbuatannya pelaku terancam pasal berlapis mulai dari Undang-undang Perlindungan anak, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan bisa dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancaman hukuman sampai 15 tahun bahkan bisa seumur hidup.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/18/140353878/karena-cemburu-pelaku-bunuh-ibu-dan-anak-yang-jasadnya-ditemukan-di-kolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke