Mayat dengan Kaki Terikat Ditemukan di Bawah Jembatan Tol Semarang

Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan luka di leher yang ditutup kain dengan kedua kaki terikat.

Saat olah TKP, polisi juga tidak menemukan identitas mayat yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut.

Polisi berupaya mengusut kasus penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut dan diperkirakan meninggal sudah lebih dari sepekan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro menyebutkan, hasil penyelidikan sementara korban tewas diduga karena dibunuh dan dibuang dari jembatan jalan tol arah Bawen - Semarang.

Dugaan ini diperkuat dengan temuan pada kondisi luka leher yang ditutup kain hijab dan kedua kaki yang diikat kaos oblong lengan panjang warna krem.

“Dugaan kami sementara korban pembunuhan. Ada luka di leher terus kedua kaki diikat. Bisa jadi korban dibunuh terus dibuang dari jembatan tol”, ujar Djuhandani kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).

Djuhandani menjelaskan pihaknya masih berupaya mendalami identitas korban.

“Semua ciri-ciri kita sampaikan kepada masyarakat, termasuk ke media sosial @jatanrasjateng.id lengkap dengan foto-foto pakaian korban. Silakan masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, saudara maupun kerabat bisa menghubungi kami”, ungkap

Hasil identifikasi sementara polisi setelah dievakuasi ke RSUP Kariadi Semarang, korban berusia kisaran 25 hingga 27 tahun, tinggi badan 145 centimeter, berat 45 kilogram dengan  kulit kuning langsat.

Sedangkan dari pakaian, korban mengenakan celana jeans karet biru, kaos dalam merah, kerudung hijab biru bercorak garis dan memakai anting-anting emas putih.

Sementara, jasad korban saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang untuk kepentingan penyidikan polisi.