Salin Artikel

Polisi Masih Cari Tahu Siapa Pemilik Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat menegaskan, penyidiknya sedang mendalami siapa pemilik sumur minyak ilegal yang meledak di Desa Mata le Dalam, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada Jumat (11/3/2022) lalu.

“Intinya, dari kami tidak akan main-main dengan pelaku illegal drilling (pengeboran sumur minyak ilegal), semua akan kita tindak tegas,” ujar Kapolres AKBP Mahmun usai meninjau kawasan ledakan sumur minyak itu bersama Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib, dan Dandim Aceh Timur, Letkol Inf Agus Al Fauzi, Selasa (15/3/2022).

Dia menyebutkan, satuan reserse dan kriminal, sedang memeriksa saksi-saksi, termasuk mencari siapa pemilik lahan dan penyandang dana dalam operasi sumur minyak ilegal itu.

Kapolres juga menyebutkan bahwa Tim Teknisi, Kimia, Radio Aktif (KBR) Gegana Sat Brimob Polda Aceh pada hari Minggu, (13/03/2022) telah mengambil sampel air, minyak dan gas yang berada di seputaran sumur minyak tradisional yang terbakar.

Tujuannya untuk mengecek apakah ada pencemaran lingkungan akibat imbas dari kebakaran sumur minyak tradisional tersebut.

“Hasil pengecekan dari Gegana Sat Brimob Polda Aceh menyebutkan bahwa kawasan tersebut masuk dalam kategori berbahaya, untuk itu masyarakat dan warga sekitar diimbau untuk menggunakan masker serta tidak menyalakan api atau merokok," tegas Mahmun.

"Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Muspika Kecamatan Ranto Peureulak dengan memasang spanduk himbauan di seputar lokasi kejadian,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, satu orang tewas dalam ledakan sumur minyak illegal itu. Dua warga hingga kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/171425778/polisi-masih-cari-tahu-siapa-pemilik-sumur-minyak-ilegal-di-aceh-timur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke