Mari Bantu Rafael, Bayi yang Lahir Tanpa Lubang Anus dan Butuh Biaya Operasi

Kondisi Rafael kini memprihatinkan karena keluarga belum memiliki biaya untuk melakukan operasi lanjutan agar Rafael bisa hidup dengan normal seperti anak-anak pada umumnya.

Sang ayah, Melkor Tunti (48) serta istrinya Wilhelmina (36) hanya bekerja serabutan.

"Kami terpaksa terus untuk melakukan operasi yang rencananya akan rujuk di Bali karena di sini tidak lengkap alat medis untuk melakukan operasi lubang anus. Kami mau berangkat tapi belum ada biaya," tutur sang ayah, Melkior dengan pilu.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Rafael. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Lahir tanpa lubang anus

Melkior menjelaskan, anaknya lahir pada bulan Juni 2021 di Poskesdes Pau.

Setelah melahirkan, malam harinya sang istri diperbolehkan pulang ke rumah.

Namun betapa terkejut mereka mengetahui ternyata sang anak tidak memiliki lubang anus.

"Sesampainya di rumah, kami baru mengetahui bahwa anak ini tidak memiliki lubang anus," kenang dia.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu Rafael. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Perut kanan dilubangi

Kondisi tersebut segera dikabarkan pada petugas kesehatan Poskesdes Pau.

"Petugas kesehatan di Poskesdes Pau bersedia untuk temani kami ke RSUD Ben Mboi Ruteng," katanya.

Dokter saat itu melakukan operasi dengan membuat lubang di perut di bagian kanan Rafael.

Lubang itu difungsikan sebagai saluran pembuangan kotoran.

"Operasi berjalan lancar. Tetapi pihak rumah sakit sudah menyarankan kepada kami selaku keluarga untuk segera melakukan operasi penanganan operasi lanjutan," katanya.

Namun kondisi keuangan mereka yang terbatas membuat Rafael belum bisa dioperasi kembali.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Labuan Bajo, Nansiaunus Taris | Editor: Robertus Belarminus)