Salin Artikel

Komodo Berasal dari Australia, tapi Kenapa Kini Hanya Ditemukan di Indonesia?

KOMPAS.com - Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies purba yang langka dan hampir punah.

Habitat komodo berada di Pulau Komodo yang terletak di Taman Nasional Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Tepatnya, Pulau Komodo berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Komodo Berasal dari Australia

Komodo merupakan hewan endemik Indonesia. Dilansir dari Kompas.com (03/03/2021), peneliti dari The Australian National University mengungkapkan bahwa sejarah kehidupan asal muasal komodo yang bukan berasal dari Indonesia.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Systematic Biology menyebutkan jika hewan tersebut berasal dari Australia.

Seperti yang dijelaskan dalam Phys, peneliti menyimpulkan temuan tersebut setelah sebelumnya menemukan fosil di Queensland.

Rupanya, fosil itu memberikan wawasan baru mengenai komodo.

Dalam penelitian itu disebutkan dimana terjadi perkembangbiakan yang tidak biasa dari komodo.

Saat di Australia, ternyata komodo melakukan kawin silang atau hibridisasi dengan kadal yang berbeda, yaitu nenek moyang dari biawak pasir, sejenis goanna.

Temuan tersebut sekaligus menjadi bukti jelas pertama kawin silang yang terjadi pada biawak liar.

Untuk mendeteksi hibridisasi itu, peneliti menggunakan berbagai data.

"Ini penting karena proses kawin silang terjadi jutaan lalu yang sulit untuk dideteksi. Tapi sekarang kami dapat mengetahui dengan melihat morfologi dan gen hewan," kata peneliti utama studi, Carlos Pavon Vazquez, seperti dikutip dari kompas.com.

Hasil penelitian menunjukkan adanya tanda-tanda komodo yang masih ditemukan pada biawak pasir yang hanya terdapat di Austalia.

Bahkan, mereka memiliki kesamaan dengan komodo daripada yang dikira sebelumnya.

Namun sebagaimana yang kita ketahui bahwa biawak pasir hanya terdapat di Australia dan Nugini bagian selatan, sementara komodo hanya ditemukan di beberapa kepulauan di Indonesia.

"Agar bisa kawin, mereka pasti pernah hidup bersama dulu. Data juga mendukung teori bahwa komodo berasal dari Australia dan kemudian menyeberang ke Indonesia, sebelum punah di benua kanguru tersebut," terang Pavon Vazquez.

Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa hibridisasi dapat memiliki efek jangka panjang.

Selain itu, studi juga mengungkapkan kalau komodo telah berukuran besar ketika di Australia.

Sebelumnya, peneliti menyebutkan kalau komodo merupakan contoh dengan apa yang disebut dengan the island rule, dimana hewan yang lebih kecil tumbuh lebih besar di lingkungan pulau.

Penelitian tidak sebatas mengetahui asal muasal komodo.

Pavon Vazquez, peneliti lainnya menjabarkan pandangannya bahwa semakin banyak kita tahu mengenai biologi komodo, maka semakin baik pula untuk bisa melindunginya dari ancaman di masa depan, entah dari manusia maupun lingkungannya.

Komodo terkenal karena ukurannya dan ketrampilannya berburu. Komodo dapat mencapai panjang tiga meter dan memangsa kerbau atau rusa.

Gigitan komodo terkenal berbahaya karena mengandung racun yang berbahaya.

Komodo di Indonesia

Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi yang diterbitkan di Proceedings B dari Royal Society telah mengamati pola pergerakan reptil ini selama satu dekade di Kepulauan Nusa Tenggara atau Sunda Kecil.

Studi tersebut menyebutkan bahwa komodo merupakan hewan yang aktif bergerak. Kadang-kadang, mereka dapat bergerak 11 km dari lembah mereka.

Pada saat-saat tertentu, komodo hanya berada di sekitar tempat tinggalnya dalam jangkauan 1,6 km.

Di sana, mereka akan berjalan di hutan kering dan padang rumput berbatu sambil mengendus mangsa.

Di sisi lain meski, komodo dapat berpindah dari satu lembah ke lembah yang lain, mereka tidak akan meninggalkan wilayahnya.

Sangat mungkin, komodo berpindah dari ujung pulau ke ujung pulau lain, asalkan mereka dapat menemukan jalan pulang beberapa bulan kemudian.

Komodo bukan hanya hewan yang berada di darat saja, komodo juga dapat berenang. Namun, mereka lebih memilih menghindari resiko yang bakal terjadi.

Karena, pindah ke lain pulau dapat menjadi sumber bencana untuk komodo. Pasalnya, mereka akan kesulitan memperoleh pangan dan pasangan yang berkualitas.

Komodo lebih senang tinggal di daerah tempat ia menetas, maka komodo lebih senang tinggal di Indonesia, sebagai spesies endemik Indonesia.

Di Indonesia, wilayah yang dikenal sebagai tempat tinggal komodo adalah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Pulau Komodo dan Pulau Rinca merupakan bagian Taman Nasional Komodo yang sudah ada sejak 1980. Pulau Komodo merupakan habitat asli komodo.

Taman Nasional Komodo dibuat untuk melindungi spesies komodo sebagai spesies yang rentan punah.

Selain itu, komodo juga tinggal di Gili Motang, Gili Dasami, Pulau Padar, dan Pulau Flores. (Editor: Lulu Lukyani dan Nurwigati Sumartiningtyas)

Sumber: sifataru.atrbpn.go.id dan kompas.com
p2k.unkris.ac.id, Kompas.com, dan bobo.grid.id

https://regional.kompas.com/read/2022/03/14/082150278/komodo-berasal-dari-australia-tapi-kenapa-kini-hanya-ditemukan-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke