Salin Artikel

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Meledak, 1 Pekerja Tewas

Pekerja bernama Safrizal (32) meninggal dunia dalam perjalanan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) di Banda Aceh.

Sedangkan dua korban lainnya, Junaidi (37) dan Baihaqi (36) mengalami luka bakar serius dan kini ditangani di RSUZA Banda Aceh.

Deputi Keuangan Bisnis Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Afrul Wahyudi menyebutkan hingga kini pihaknya belum bisa mendeteksi sumber api yang mengakibatkan ledakan sumur minyak ilegal itu.

Namun, kebakaran sudah berhasil dipadamkan dengan menurunkan tiga unit mobil pemadam milik BPBD Aceh Timur dan dibantu TNI/Polri serta masyarakat.

Afrul mengatakan, BMPA sendiri tetap memantau dampak kebakaran tersebut. Untuk saat ini situasi di lokasi sudah kondusif.

“Lokasi kebakaran itu berada di wilayah kerja PT Pertamina EP Rantau. Namun ini wilayah kerja tidak aktif dari Pertamina. Sedangkan BPMA terus melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM, Pemkab Aceh Timur, dan SKK Migas Sumbagut. Kita mengharapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya, Sabtu (12/3/2022).


Afrul menyebutkan aktivitas sumur minyak ilegal itu sudah berlangsung puluhan tahun.

“Kita akan pikirkan bagaimana regulasi yang baik untuk sumur minyak itu. sehingga masyarakat yang beraktivitas juga aman dan sah secara hukum,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga pekerja mengalami luka bakar serius saat sumur minyak meledak di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam.

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan. Kasus ledakan ini ditangani oleh Polres Aceh Timur.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/13/141556978/sumur-minyak-ilegal-di-aceh-timur-meledak-1-pekerja-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke