Salin Artikel

Bakar Sang Pacar, Oknum Polisi di Lahat Ternyata Miliki Anak dan Istri Sedang Hamil Tua

Peristiwa tersebut terjadi di rumah kontrakan rekan DN di Gang Kolam, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan/Kabupaten Muara Enim.

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka bakar parah sekitar 80 persen dan harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Muaran Enim.

Sementara sang pelaku yang berusaha selamtkan DN juga mengalami luka bakar walau tak separah perempuan 25 tahun.

Oknum polisi sudah miliki istri

Brigadir AN dan DN sudah menjalin hubungan asmara sejak beberapa tahun terakhir.

Dengan berjalannya waktu, DN mengetahui jika AN memiliki anak dan istrinya sedang hamul tua.

Atas saran keluarga dan pertimbangannya, DN pun memutuskan hubungan asmaranya dengan sang Brigadir.

Karena diputus sepihak, Brigadir AN pun marah dan berusaha terus menghubungan DN. Sementara DN terus menghindari AN hingga menginap di kontrakan temannya yang ada di Lahat.

Saat dikonfirimasi, Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan diduga pelaku AN merupakan anggota Polres Lahat.

"TKP di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, "terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)

Saat beristirahat di dalam rumah, tiba-tiba lampu di rumah itu mati sekitar pukul 22.00 WIB.

W menyangkan token listrinya habis. Ia pun meminta DN untuk menemaninya keluar mengisi token listrik.

“Saya panggil DN, (saya tanya) sudah tidur belum, karena (saya mau) minta ditemani untuk mengisi token. Karena saya kira (listrik mati karena) token habis. DN pun menjawab belum tidur, jadi kami keluar,” kata W kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Saat keluar rumah, W dan DN kaget karena di depan sudah ada Brigpol AN. Dengan caci maki, Bripgol AN mendatangi DN dan menyiramnya dengan bensin.

Ternyata terungkap listrik mati disebabkan karena ulah Brigpol AN yang sengaja mematikan listri dari luar agar DN keluar dari kontrakan.

"Pelaku masuk langsung menyiram DN pakai bensin yang dibawa pakai botol, dia berteriak-teriak mau membakar DN,” ujarnya.

W berusaha mencegah Brigpol AN untuk menghentikan tindakannya. Namun karena emosi, AN tak mengindahkan ucapan W dan membakar DN dengan korek api yang dipegangnya.

“Melihat korban terbakar, pelaku langsung menarik DN dan dipeluknya. Polisi itu juga sempat ikut terbakar di bagian tangan dan wajah,” ujar W.

Warga sekitar yang melihat keributan langsung keluar rumah. Keduanya pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Sementara itu kakak kandung korban T (27), saat ditemui di depan ICU membenarkan jika adiknya menjalin hubungan dengan Brigpol AN.

Namun saat tahu kekasihnya memiliki anak dan istri, DN memilih untuk menjauh. Hal tersebut membuat AN terus mengejar-ngejar adiknya.

Sementara itu ibu kandung korban, Y (50) hanya berharap agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

"Kami memang dari keluarga tidak mampu namun Kami akan terus menuntut keadilan. Tangkap pelaku yang bakar anak aku, hukum selama-lamanya, tolongan nian pak. Kami ini korban bukan pelaku," ratapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Widhi Andhika Darma membenarkan peristiwa tersebut.

Saat ini, Brigpol AN dan korban DN masih menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kami juga sudah melakukan pemeriksaan olah TKP dan visum. Kami masih menunggu keterangan dari korban dan pelaku penyebabnya apa,” katanya.

Selain itu polisi telah memeriksa beberapa saksi termasuk rekan korban yang ada di lokasi.

“Sekarang masih kami dalami, untuk mengungkap motifnya karena apa,” jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Gloria Setyvani Putri), TribunSumsel.com

https://regional.kompas.com/read/2022/03/13/064600178/bakar-sang-pacar-oknum-polisi-di-lahat-ternyata-miliki-anak-dan-istri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke