Salin Artikel

Warga Jambi Temukan Mayat Bayi Dalam Tas di Pinggir Sungai

JAMBI, KOMPAS.com - Warga heboh dengan penempuan mayat bayi dalam tas bewarna hitam di Sungai Batangmerangin, Jambi.

Kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan meninggal dan telah mengeluarkan bau busuk.

Selain itu, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui tidak memiliki langit-langit mulut atau bibir sumbing.

Mayat bayi malang itu pertama kali ditemukan Ilham warga Desa Simpang Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi pada Jumat (11/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Saya niatnya mau mencari ikan ke sungai. Saat berada di sungai dekat Desa Tanjung Lamin, saya melihat tas hitam hanyut dan mengeluarkan bau busuk. Karena penasaran saya ambil dan bawa ke tepi sungai," kata Ilham melalui sambungan telepon, Sabtu (12/3/2022).

Ilham pun menarik tas tersebut ke tepi sungai. Dia lantas memberanikan diri membuka tas tersebut.

Ilham mengaku terkejut, karena isi tas hitam tersebut adalah mayat bayi laki-laki yang dibungkus kain merah.

Menurut Ilham, kondisi bayi masih berpakaian lengkap dan dibalut kain panjang bewarna merah. Bahkan saat ditemukan, masih ada kasa penutup tali pusat dan gelang tanda persalinan masih terpasang di tangan bayi malang itu.

Ilham pun melaporkan penemuan bayi ke perangkat desa. Lalu mengamankan bayi dalam tas hitam ke rumahnya.

Sementara itu, Kapolsek Pamenang, AKP David Tampubolon membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Kita terus memeriksa sejumlah pihak dan akan terus didalami siapa orangtua, yang tega membuang bayinya itu," kata David.

Pihaknya menduga bayi malang dibuang karena tidak dinginkan orangtuanya. Karena kemungkinan hasil hubungan gelap.

Diduga bayi itu sudah berumur empat hari, karena saat ditemukan sudah mengeluarkan bau busuk.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/12/182339378/warga-jambi-temukan-mayat-bayi-dalam-tas-di-pinggir-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke