Salin Artikel

Jejak Kaki Harimau Sumatera Ditemukan di Mukomuko Bengkulu, Usai Seekor Sapi Mati

BENGKULU, KOMPAS.com - Warga Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah III Bengkulu-Lampung menemukan jejak kaki harimau sumatera pada Rabu (9/3/2022).

Temuan jejak kaki harimau ini menyusul kabar beberapa hari sebelumnya ada ternak sapi milik warga yang mati diduga digigit harimau.

Sekcam Malin Deman, Deska menjelaskan, sapi warga yang mati digigit hewan buas itu milik Fathan, warga UPT Lubuk Talang pada Sabtu (5/3/2022) dini hari.

Sapi milik Fathan diduga dimangsa harimau saat sedang berada di lahan kosong milik warga setempat. Sapi itu diduga mati dimangsa harimau sumatera karena ada bekas digigit di bagian leher dan ekor.

“Benar ada kejadian matinya sapi diterkam dan dicakar harimau beberapa waktu lalu, sekarang ditemukan lagi jejak kaki harimau," kata Sekcam Sementara itu, Sekcam Malin Deman, Deska, Kamis (10/3/2022).

Tim gabungan BKSDA wilayah III Bengkulu-Lampung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan Resor Kabupaten Mukomuko yang mendapatkan informasi tersebut, segera menuju lokasi matinya sapi untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera, di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), Desa Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Dari hasil pengecekan di lokasi, BKSDA menemukan bekas jejak telapak kaki Harimau.

Terkait hal tersebut, petugas masih menunggu instruksi lebih lanjut dari BKSDA Wilayah III Bengkulu-Lampung.

"Untuk konflik Harimau kita masih tunggu instruksi dari pimpinan," kata Kepala KPHK Resort Mukomuko, Asep M Nasir, Kamis (10/3/2022).

Kepala Resort BKSDA wilayah Kabupaten Mukomuko, Rasyidin mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menerima informasi dugaan serangan Harimau, terhadap satu ekor ternak sapi milik warga di UPT Lubuk Talang.

Dari laporan tersebut, kata Rasyidin, BKSDA mungkin akan memasang perangkap untuk menangkap Harimau, yang berkeliaran di sekitar areal pemukiman penduduk tersebut.

Rasidin menambahkan, pihaknya bersama Pemda Mukomuko, tetap mengupayakan penanganan atas konflik manusia dan Harimau di lokasi UPT Lubuk Talang, Kecamatan Malin Deman, Kabupaten Mukomuko.

"Kemungkinan kita akan pasang perangkap. Namun kita akan pelajari dulu," jelas Rasyidin.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/10/114856078/jejak-kaki-harimau-sumatera-ditemukan-di-mukomuko-bengkulu-usai-seekor-sapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke