Salin Artikel

Emosi Keponakan Dianiaya, Pedagang Martabak di Bengkulu Tusuk Pelajar hingga Tewas

BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang pedagang martabak YY (27), warga Desa Taba Anyar, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Ulak Tanding, Polres Rejang Lebong karena menusuk pelajar A (19).

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol. Sudarno membenarkan aksi penusukan yang merenggut nyawa seorang pelajar pada Senin (7/3/2022) malam.

"Kronologinya berawal saat pelaku menegur korban agar korban tidak mengganggu keponakan pelaku. Setelah peneguran itu, korban justru menganiaya keponakan pelaku," kata Sudarno, Rabu (9/3/2022).

Mengetahui keponakannya dianiaya korban, pelaku mendatangi korban sambil menghunus sebilah pisau lalu menusukkannya ke ulu hati korban.

"Korban sempat dilarikan ke puskesmas Kota Padang Ulak Tanding dan dirujuk ke Rumah Sakit Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Namun nyawa korban tidak dapat tertolong,” tambah Sudarno.

Selanjutnya, tiga jam setelah penusukan, pelaku diamankan Polsek Padang Ulak Tanding.

Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku diringkus Polsek Padang Ulak Tanding guna dimintai keterangan serta pertanggungjawabannya," demikian Sudarno.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/10/090117578/emosi-keponakan-dianiaya-pedagang-martabak-di-bengkulu-tusuk-pelajar-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke