Salin Artikel

36 Orang Meninggal akibat Covid-19 di Tasikmalaya, 3 di Antaranya Bayi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat sebanyak 36 orang meninggal akibat Covid-19 sejak Januari 2022.

Adapun mereka yang meninggal hampir 60 persennya belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, dari pasien Covid-19 yang meninggal tersebut tiga di antaranya merupakan bayi.

"Memang setiap hari selalu ada kasus kematian akibat Covid-19. Dan tiga orang belum masuk sasaran vaksin, karena masih bayi. Dari Januari hingga sekarang sudah lebih dari 30 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Tiga di antaranya masih bayi," jelas kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Asep menambahkan, selain sama sekali belum pernah divaksinasi, mayoritas warga yang meninggal akibat Covid-19 juga mereka yang memiliki komorbid.

"Memang narasinya, Omicron ini tak seganas Delta. Namun, bukan berarti kasus kematian tidak ada. Kasus kematian tetap ada, meski tidak sebanyak saat lonjakan kasus varian Delta. Mayoritas yang meninggal saat ini adalah yang belum divaksin dan memiliki komorbid," tambah dia.

Kendati demikian, kata Asep, kondisi sebaran kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya sampai sekarang sudah mulai melandai, meski masih fluktuatif.

"Kasus di Kota Tasikmalaya sudah mendatar. Kemarin agak turun, namun sempat naik lagi. Sekarang mulai mendatar, tapi belum turun. Saya kira, kita sudah melewati fase puncak. Secara Nasional juga mulai ada penurunan kasus," ujar dia.

Pihaknya pun terus memantau perkembangan kasus kematian yang masih muncul setiap harinya.

Namun, ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki komorbid untuk selalu kontrol teratur secara medis.

"Obat diminum. Dan kalau kondisinya baik, mau divaksin," ujar dia.

Selama ini, lanjut Asep, masih banyak warga di wilayahnya yang memiliki komorbid justru tak mau divaksin, padahal mereka harus terlindungi.

"Setelah divaksin, prokes juga tidak boleh abai. Ketika ada gejala, tolong segera swab. Kami sudah siapkan di seluruh Puskesmas, gratis untuk swab antigen," pungkasnya.

Sesuai data rilis Dinas Kesehatan lewat laman Instagram Diskominfo Tasikmalaya sampai Minggu (6/3/2022), tercatat mengalami penurunan kasus dalam dua hari terakhir, dengan kasus aktif sebanyak 2.517.

Sedangkan, jumlah kasus aktif Covid-19 beberapa hari sebelumnya pada Kamis (3/3/2022) masih sebanyak 2.606 kasus.

Adapun keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan sampai 45 persen dari beberapa hari sebelumnya yang masih di angka 60 persen.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/141815078/36-orang-meninggal-akibat-covid-19-di-tasikmalaya-3-di-antaranya-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke