Salin Artikel

Penularan Covid-19 di Kulon Progo Tinggi, Satgas Sebut karena Varian Delta dan Omicron

KULON PROGO, KOMPAS.com – Covid-19 varian Omicron telah teridentifikasi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun temuan itu seiring dengan penyebaran Covid-19 yang makin masif dan cepat.

Varian Covid-19 ini diketahui dari penelitian laboratorium dengan whole genom sequencing (WGS) yang dilakukan belakangan ini.

"Sudah ada Omicron," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui pesan video, Minggu (6/3/2022).

Baning mengatakan, indikasi penularan varian ini sudah tampak, dengan kasus positif Covid-19 bertambah sangat cepat disertai peningkatan tajam orang yang melakukan isolasi mandiri.

Namun, kata Baning, Omicron bukan satu-satunya yang berkembang di Kulon Progo. Selain Omicron, varian Delta masih berkembang.

Ia mengatakan, varian Delta memiliki tingkat keparahan lebih tinggi dibandingkan varian lain, sehingga peluang dirawat juga besar.

Akibat dua varian ini, kata Baning, dalam satu bulan ini saja, kasus baru Covid-19 sudah mencapai 4.915 selama 2022.

Bahkan, 2.535 masih menjalani isolasi mandiri di rumah maupun dalam perawatan di rumah sakit rujukan.

Sementara itu, peningkatan kasus juga mengakibatkan keterisian tempat tidur terus naik.

Saat ini, sebanyak 63 dari 132 tempat tidur yang tersedia telah terisi, baik kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga suspek.

"Bukan semua Omicron. Delta itu memiliki kemungkinan dirawat memang tinggi maka kita memberi layanan maksimal," kata Baning.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/06/174611378/penularan-covid-19-di-kulon-progo-tinggi-satgas-sebut-karena-varian-delta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke