Salin Artikel

Jembatan Penghubung Teluk Bintuni ke 6 Distrik di Papua Barat Putus Diterjang Banjir

Keenam distrik tersebut yakni Distrik Masyeta, Mardey, Biskoop, Moskona Timur, Moskona Utara, dan Moskona Utara Jauh.

Jembatan diduga putus akibat konstruksi baja tidak mampu menampung beban debit air saat hujan deras melanda daerah tersebut selama tiga hari pada Sabtu (26/2/2022). 

Kepala Distrik Masyeta Titus Ogeney meminta pemerintah provinsi segera memeriksa kondisi tersebut.

"Jembatan Kali Miyof terputus karena banjir," kata Titus kepada wartawan, Minggu (27/2/2022).

Ia mendesak agar jembatan segera diperbaiki karena menjadi jalan utama yang menghubungkan ibu kota Teluk Bintuni ke sejumlah distrik.

"Jembatan ini dikerjakan oleh PT Alfa Joy, kami minta agar segera memperbaiki kembali," kata Titus.

Adapun, ia menyarankan kepada gubernur Papua Barat agar kontraktor yang menggarap jembatan tersebut dialihkan. 

Dari informasi yang beredar, pengerjaan jembatan sudah dimulai sejak 2020 namun belum menunjukkan kemajuan hingga akhirnya patah dan memutus akses jalan. 

Sementara itu Kasat Lantas Ipda Pasha Aditya mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung melalui jalan darat. 

"Tak ada pengalihan arus karena akses jalan darat menuju Distrik Merdey dan Biskoop hanya bisa melalui jembatan tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp. 

Menurutnya, untuk kendaraan berat (R10) bisa melintas di sisi jalan belakang Distrik Biskoop. Namun hanya bisa dilintasi saat musim kemarau atau sungai surut. 

"Untuk akses jalan darat sama sekali terputus tidak bisa dilalui" tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/27/182945578/jembatan-penghubung-teluk-bintuni-ke-6-distrik-di-papua-barat-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke