Salin Artikel

Siasat Warga Kendal Bisa Beli Minyak Goreng Lebih dari 2 Liter

Siasat yang digunakan oleh ibu itu dengan mengajak anaknya untuk ikut antre dan membeli minyak goreng di operasi pasar tersebut.

“Satu orang hanya boleh membeli minyak goreng, sebanyak 2 liter. Makanya saya ngajak anak untuk ikut membeli,” kata Nuriyah.

Nuriyah mengaku harga minyak sekarang mahal. Per liternya mencapai Rp 20.000. Itu pun harus membeli di pasar. Sebab, di warung desa atau kampung sulit dicari karena tidak menjual. Sedang di operasi pasar minyak ini, dijual Rp 14.000 per liter.

“Saya rela antre berjam-jam untuk bisa mendapatkan minyak ini,” tambah Nuriyah.

Sementara warga lain, Sugiyarti, mengaku menyesal tidak mengajak anaknya untuk ikut antre membeli minyak goreng murah. Sugiyarti mengaku tergesa-gesa datang ke pasar relokasi Weleri, karena takut tidak kebagian.

“Saya tidak kepikiran ngajak anak atau saudara, sebab takut terlambat,” ujar Sugiyarti.

Sugiyarti, warga Weleri mengaku datang ke tempat operasi pasar minyak goreng sekitar jam 08.00 WIB. Ia melihat sudah banyak masyarakat yang antre di lokasi.

“Tapi saya tetap bersyukur, karena bisa membeli minyak 2 liter. Ini sudah bisa membantu kami,” aku Sugiyarti.

Pariyem Winarti, warga Desa Penyangkringan Kecamatan Weleri, mengaku baru mendapatkan minyak dua liter setelah mengantre sekitar satu jam. Ia rela mengantre karena minyak di warung maupun di pasar harganya masih mahal.

"Sekitar satu jam, saya harus antre untuk bisa mendapatkan minyak goreng. Saya rela antri, karena di warung harga minyak goreng masih 20 ribu per liter. Itu pun kadang tidak ada," kata Pariyem.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan pada operasi pasar kali, pihaknya hanya menyediakan minyak goreng sebanyak 3.000 liter.

Tiap satu orang hanya boleh membeli 2 liter. Supaya tidak ada yang membeli dobel, warga yang sudah membeli minyak goreng di operasi pasar, harus mencelupkan jarinya ke tinta.

"Ke depan juga akan dilakukan operasi pasar minyak goreng di sini lagi, karena sesuai arahan Bupati, untuk meramaikan pasar ini," kata Feri.

Menurut, Feri, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar minyak di Pasar Terminal Bahurekso pada Selasa mendatang.

"Setelah itu, nantinya kami juga berencana menggelar operasi pasar minyak untuk pedagang. Jadi, pedagang yang kita kasih, sehingga stok di pedagang itu selalu ada dan ia jual dengan harga Rp 14.000," cetus Feri.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto sendiri mengatakan, digelarnya operasi pasar minyak dengan harga Rp 14.000 per liter ini, untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak bersubsidi.

Operasi pasar minyak goreng ini sengaja digelar di Pasar Terminal Bahurekso, tujuannya untuk menghidupkan Pasar Terminal Bahurekso supaya ramai pengunjung.

Dico, menjelaskan operasi pasar minyak goreng akan dilaksanakan berkala. Sebab dirinya, sering menerima banyak aduan masyarakat yang kesulitan mencari minyak goreng.

“Saat ini memang susah cari minyak goreng dan harganya mahal. Pemkab Kendal ingin masyarakat tidak lagi kesulitan mencukupi kebutuhan minyak goreng dengan menyiapkan 3.000 liter, dengan harga Rp 14.000 per liternya,” tambah Dico.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/25/180951978/siasat-warga-kendal-bisa-beli-minyak-goreng-lebih-dari-2-liter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke