Salin Artikel

Lokasi Penemuan Kerangka Perempuan di Nusakambangan Jarang Dijamah Manusia, Hanya Bisa Diakses Jalur Laut

Kapolsek Nusakambangan Iptu Asrul Hastowo Wirowo mengungkapkan, lokasi penemuan kerangka tersebut berada di ujung barat Pulau Nusakambangan.

"Lokasinya ujung barat, mau perbatasan dengan Jawa Barat," kata Asrul yang turut mengevakuasi kerangka tersebut saat dihubungi, Jumat (25/2/2022).

Lokasi tersebut tidak bisa dijangkau dengan perjalanan darat dari Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju Pulau Penjara itu.

Untuk menjangkau lokasi tersebut, tim harus menggunakan perahu selama 2,5 jam. Kemudian dilanjutkan berjalan kaki sekitar 40 menit dengan medan yang terjal.

"Enggak ada jalur darat. Saya sandar perahu, jalan kaki sekitar 1 kilometer. Saya saja pulang hampir pukul 23.00 WIB, hampir enggak bisa pulang, untung terbiasa di hutan bawa peralatan lengkap," ujar Asrul.

Lantas bagaimana bisa ada orang yang masuk dan meninggal di lokasi tersebut?

Menurut Asrul, orang luar dimungkinkan dapat mengakses lokasi tersebut.

"Bisa, kelihatannya ada yang mengambil kayu apa itu. Orang umum bisa (masuk), di dekatnya juga ada makam kata orang setempat, tapi bukan lewat jalur yang saya lewati," kata Asrul.

Meski dimungkinkan dapat diakses orang luar, kata Asrul, sejauh ini tidak ada aktifitas manusia di lokasi tersebut.

"Enggak ada (aktivitas manusia) kayaknya, mungkin nelayan atau orang mancing yang sandar di situ," ujar Asrul.


Untuk diketahui, menurut Asrul, Pulau Nusakambangan cukup luas dengan panjang sekitar 39 kilometer dan lebar 11 kilometer.

"Jadi paling ujung sana (barat) tidam bisa tercover pengawasaan secara optimal. Bisa jadi (ada aktifitas) orang yang mau ke hutan," kata Asrul.

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video penemuan kerangka manusia di Batu Ronggeng, Pulau Nusakambangan, Selasa (22/2/2022).

Berdasarkan identifikasi tim Inafis, kerangka tersebut diperkirakan perempuan berumur 20 tahun dan tinggi 164 centimeter.

Saat ditemukan masih memakai pakaian lengkap, yaitu daster dan kaus warna hitam bertuliskan Cvorsp pada bagian depan dan Vsene pada bagian belakang.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/25/164028578/lokasi-penemuan-kerangka-perempuan-di-nusakambangan-jarang-dijamah-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke