Salin Artikel

Hilang 2 Hari Usai Terseret Banjir di Kupang, Seorang Kakek Ditemukan Tewas

Jenazahnya ditemukan usai hilang terseret banjir selama dua hari sejak 22 Februari lalu.

"Jenazahnya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 11.25 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, kepada Kompas.com, Kamis petang.

Emi menjelaskan, pencarian mulai dilakukan pagi tadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Pada operasi pencarian dan pertolongan hari kedua, tim SAR gabungan menyisir lokasi kejadian hingga ke arah barat di sekitar muara Sungai Siumate sejauh empat kilometer.

Selain ke arah barat, tim SAR juga menyisir sejauh empat kilometer ke arah timur.

Emi menjelaskan, untuk memperkuat tim penyelamat dalam operasi pencarian dan pertolongan yang lebih efektif dan efisien, dirinya menambahkan satu tim penyelamat yang berjumlah enam orang.

Kemudian, pukul 11.25 Wita, tim SAR berhasil menemukan jenazah Abraham pada koordinat 9°50'19.82"S - 123°41'28.40"E.

Selanjutnya, pukul 12.27 Wita, tim SAR mengevakuasi Abraham dan diserahkan ke pihak keluarga.

Abraham diketahui terseret banjir bersama dua warga lainnya yakni Yohanis Pah (30) dan anaknya Mardi Pah (12).

Namun, dua orang yang merupakan ayah dan anak itu berhasil menyelamatkan diri.

Emi mengatakan, usai menerima laporan itu, pihaknya lalu memberangkatkan tim rescue sebanyak delapan orang menuju lokasi hilangnya Abraham.

Petugas SAR melaksanakan pencarian dan pertolongan menggunakan satu unit rescue D-max, satu unit rescue Carry, satu unit Rubber Boat, dilengkapi palsar air.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/194030878/hilang-2-hari-usai-terseret-banjir-di-kupang-seorang-kakek-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke