Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Gubernur Edy Gagalkan Mantan Anak Buah Ahok Jadi Sekda Sumut | Kecelakaan Maut Kereta Vs Xenia

KOMPAS.com - Berita Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menggagalkan Lasro Marbun menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, menjadi perhatian publik.

Edy sengaja tidak meloloskan Lasro karena masih membutuhkan tenaga mantan anak buah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemprov DKI Jakarta itu di Inspektorat Daerah Sumut.

Sementara itu, berita kecelakaan maut mobil Daihatsu Xenia dengan Kereta Api (KA) Bangunkarta juga menjadi perhatian pembaca.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (23/2/2022).

Akibat peristiwa itu, satu orang dilaporkan tewas.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mencoret nama Kepala Inspektorat Pemprov Sumatera Utara (Sumut), Lasro Marbun dari seleksi Sekda Sumut.

Edy mengaku, Lasro merupakan kandidat terbaik berdasarkan hasil seleksi.

"Perlu saya informasikan asesmen untuk menjadi Sekda, nomor 1, the best yang lulus itu Pak Lasro ini. Tapi saya panggil beliau, saya tak mau main-main di belakang. Saya bilang, 'saya minta maaf, Pak Lasro, Bapak tidak saya luluskan. Saya punya wewenang," kata Edy,  Selasa (22/2/2022), dikutip dari TribunMedan.com.

Edy mengatakan, dirinya mencoret Lasro dari seleksi Sekda Sumut karena dia masih membutuhkan tenaga Lasro di Inspektorat Sumut.

Terlebih lagi, dalam pencanangan zona integritas dan birokrasi Sumut bersih.

"Saya sampaikan kepada beliau agar saya tak berdosa kepada dia. Pasti cita-citanya ini adalah untuk menjadi Eselon I. Dengan segala macam dalih, saya butuh dia, karena rancangan ini, grand desain ini saya butuh dia. Perkara kesejahteraan dia, nanti kita doakan," ungkapnya.

 

Kecelakaan maut terjadi antara mobil Xenia dengan nomor polisi B 1559 Zfy dengan kereta api (KA) Bangunkarta di perlintasan Sumpiuh, Kabupatem Banyumas, Jawa Tengah, Rabu.

Akibat kecelakaan itu, seorang penumpang mobil bernama Supardi (40), tewas, dan tiga lainnya termasuk sopir selamat.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, peristiwa berawal saat Xenia berisi empat orang melaju dari arah selatan menuju utara.

"Pada saat KA Bangunkarta akan melintas dari arah timur di JPL 495 ada mobil yang menerobos penjagaan dari warga," kata Ayep, kepada wartawan, Rabu.

Sebelum kejadian, kata Ayep, pengemudi mobil sudah diperingatkan warga agar tidak melintas. Sebab, kereta akan lewat.

Namun, sang sopir tetap menerobos hingga terjadi kecelakaan.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana berkemah ke lokasi ibu kota negara (IKN).

Menjelang itu, sejumlah fasilas pendukung telah dibangun di antaranya, toilet, jaringan listrik hingga tangki persediaan air bersih.

Selain itu, juga dibangun pendopo hingga lahan parkir.

"Sejauh ini kami masih tunggu informasi pastinya. Tapi persiapan teknis di lokasi sudah dilakukan," ungkap Kepala Biro Adpim Setprov Kaltim, HM Syafranuddin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

 

Seorang bocah 12 tahun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Andi Mutia Khairun Nisa, menyelamatkan keluarganya saat rumahnya terbakar.

Saat peristiwa itu, Andi sedang mengaji. Namun, ia mendadak pulang setelah mengetahui rumahnya yang berada di Desa Lare-lar, Kecamatan Bua, terbakar.

“Anak saya pulang mengaji langsung masuk ke rumah membangunkan saya, dia bilang 'Mama bangun, asap sudah penuh masuk dalam rumah', sudah kebakaran sehingga kami bergegas keluar. Saat sudah di luar rumah, dia sempat bilang turunkan pembatas listrik jadi saya turunkan dulu baru lari ke jalan,” kata ibu Andi, Lilianti (34).

Kata Lilianti, putrinya menyelamatkan dirinya dalam kondisi api sudah membakar plafon yang terbuat dari plastik terpal, bahkan dinding sudah ikut terbakar.

“Dinding kamar tempat tidur yang terbuat dari kalsiboard sudah mulai terbakar, bahkan ada lemari pakaian isinya sudah sebagian hangus yang membuat asap sudah ada dalam kamar. Namun karena iniasiatif Mutia, kami bisa selamat dari kebakaran tersebut,” ujarnya.

 

Seorang pengendara mobil bernama Andi, warga Desa Tik Telue, Kabupaten Lebong, Bengkulu, mengaku dikejar harimau saat melintas di Jalan Raya Bukit Resam, perbatasan Kabupaten Lebong menuju Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Senin (21/2/2022)

Kata Andi, harimau yang mengejar mobilnya itu tampak terlihat kurus dan lelah.

"Saat itu harimau dalam kondisi kurus dan mengejar mobil," kata Andi, Selasa (22/2/2022).

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu Yudi Riswanda mengatakan, atas kemunculan harimua tersebut, pihaknya akan melakukan patroli dan memberi informasi serta imbauan kepada masyarakat di desa sekitar tentang keberadaan harimau.

"Bukit Resam merupakan habitat alami harimau Sumatera yang saat ini semakin terancam oleh aktivitas perkebunan masyarakat dan jika Harimau itu muncul mendekati pemukiman atau desa, biasanya dikarenakan tempatnya mencari makan terganggu oleh pembukaan lahan kawasan hutan di daerah tersebut," kata Yudi.

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton, Firmansyah, Fadlan Mukhtar Zain, Amran Amir | Editor : David Oliver Purba, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/061800178/-populer-nusantara-gubernur-edy-gagalkan-mantan-anak-buah-ahok-jadi-sekda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke