Salin Artikel

5 Fakta Bengkulu, dari Bunga Rafflesia Arnoldii hingga Rumah Pengasingan Bung Karno

KOMPAS.com - Bengkulu merupakan sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera bagian barat daya.

Ibu kota provinsi Bengkulu berlokasi di Kota Bengkulu yang mendapat predikat kota terbesar kedua di pantai barat Pulau Sumatera, setelah Kota Padang.

Menilik sejarah Bengkulu, wilayah ini pernah disebut penjajah Belanda dengan sebutan Benkoelen atau Bengkulen dan penjajah Inggris disebut Bencoolen.

Sementara dalam bahasa Melayu wilayah ini dikenal dengan sebutan Bangkahulu.

Agar makin mengenal pesona Bengkulu, berikut adalah beberapa fakta menarik yang bisa Anda simak.

Kawasan Hutan Lindung Rindu Hati, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Boven Lais Palak Siring, Kabupaten Bengkulu Utara menyimpan keindahan bunga langka yang dikagumi banyak orang.

Dua jenis bunga langka Rafflesia sp, yaitu Rafflesia arnoldii dan Rafflesia kemumu pernah ditemukan mekar di kawasan ini.

Tak heran bunga Rafflesia arnoldi disebut sebagai ikon Bengkulu, karena bunga langka tersebut sering ditemukan tumbuh di wilayah ini.

Benteng Marlborough adalah salah satu benteng terkuat di wilayah timur yang merupakan peninggalan kolonial Inggris.

Dalam catatan sejarah, benteng yang dibangun antara 1714-1719 oleh East India Company (EIC) di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Collett ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu.

Saat ini, Benteng Marlborough masih bisa dikunjungi dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang terkenal di Bengkulu.

Di tahun 2021 ada beberapa kesenian asal Bengkulu yang ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda.

Kesenian tersebut antara lain "Temat Kajing" dari Kabupaten Mukomuko, "Marhaban Buai Anak", "Dendang Bengkulu", sertal alat musik "Dhol".

Selain alat musik, kesenian yang masuk warisan budaya tak benda tersebut berasal dari adat istiadat dan perayaan masyarakat setempat.

Dengan masuknya budaya Bengkulu ke portal inventaris nasional, diharapkan warisan budaya tak benda tersebut juga bisa diajukan ke tingkat internasional.

Hanya berjarak sekitar 6 km dari pusat Kota Bengkulu, terdapat sebuah danau dengan nama unik yaitu Danau Dendam Tak Sudah.

Kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, menyimpan keindahan danau seluas 577 hektare yang konon terbentuk dari gunung berapi.

Asal nama danau unik ini masih menjadi misteri, namun ada dua cerita yang dipercayai oleh warga setempat.

Cerita pertama terkait legenda sepasang kekasih yang tak direstui dan mengakhiri hidup di danau ini. Mereka berubah menjadi lintah dan menyimpan dendam kepada pasangan yang datang ke danau ini.

Kedua adalah cerita penjajahan belanda yang membangun dam (bendungan) di kawasan ini, namun tak selesai dan dibiarkan terbengkalai.

Rumah pengasingan yang ditempati Bung Karno Terletak di jantung Kota Bengkulu, tepatnya di Kelurahan Anggut, Kecamatan Ratu Samban.

Rumah pengasingan yang dulunya berada di wilayah terpencil itu merupakan milik pedagang keturunan Tionghoa, Tjang Tjeng Kwat.

Bung Karno sampai di Bengkulu pada 14 Februari 1938 setelah sebelumnya berlayar dari tempat pembuangannya di Flores ke Pulau Jawa bersama sang istri Inggit Garnasih dan anak angkatnya Ratna Djuami.

Bung Karno menempati rumah itu pada 1938-1942, dan di tempat tersebut ia kemudian bertemu dengan Fatmawati.

Sumber:
bengkuluprov.go.id 
regional.kompas.com 
kompas.com 
travel.kompas.com
travel.tribunnews.com 
antaranews.com 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/132050078/5-fakta-bengkulu-dari-bunga-rafflesia-arnoldii-hingga-rumah-pengasingan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke