Cuaca Ekstrem, 4 Pesawat Tujuan Sorong Dialihkan ke Biak dan Ambon

Pengalihan tersebut disebabkan karena angin kencang disertai hujan deras yang melanda kawasan Bandara Domine Edward Osok Sorong, Papua Barat, Selasa (22/2/2022).

Kepala Bandara Deo Sorong Cece Tarya mengatakan, angin kencang disertai hujan sudah terjadi sejak Senin (21/2/2022) malam hingga Selasa (22/2/2022) pagi.

Akibatnya penerbangan dari dan menuju Sorong terganggu.

"Sesuai informasi tiga pesawat yang dijadwalkan tiba di Sorong pada pukul 05.40 WIT ditunda akibat kondisi cuaca ekstrem dan penerbangannya dialihkan ke Biak dan Ambon," ujar Cece Tarya, Selasa (22/2/2022).

Cece menyebutkan, ada dua maskapai yang baru menyampaikan pembatalan penerbangan.

Yakni pesawat perintis Susi Air yang melayani penerbangan ke Sorong Raya dan Wings Air tujuan Fakfak.

"Meski kondisi cuaca ekstrem terjadi, fasilitas penunjang operasi penerbangan seperti lampu landasan tidak ada masalah, apron sudah siap menampung, kondisi bandara sangat siap sekali," ucap dia.

Kepala Badan Meteorologi Klimotologi Geofisika Sorong Bandara Deo Sorong Indar Adi Waluyo mengatakan, kondisi cuaca ekstrem diprediksi terjadi hingga dua tiga hari ke depan.

"Kecepatan angin maksimum 22,2 knot jadi kalau dikonversi kilo meter per jam 44 jadi kalau pendaratan pesawat itu agak riskan, selain itu juga visibility dari 3.000 menurun sekarang update terakhir 1.000 meter jadi kalau penerbangan tidak diizinkan itu," ujar Indar Adi Waluyo.