Salin Artikel

Ubah Mobil Pribadi jadi Emergency Car, Bhabinkamtibmas Tegalrejo Terima Penghargaan Pejuang Covid-19

Empat di antaranya penghargaan dari Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan melalui Apel Luar Biasa di halaman Pemkot Salatiga, Senin (21/2/2022).

Salah satu yang menerima penghargaan adalah Bhabinkamtibmas Tegalrejo Polsek, Argomulyo Polres Salatiga, Aipda Panji Wiguna.

Dia selama ini berperan aktif memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan.

Tak hanya itu saja, Panji juga menjadikan rumah pribadinya sebagai "markas" relawan SERI Salatiga dan menjadikan mobil pribadinya sebagai emergency car untuk kegiatan sosial.

"Seorang polisi harus hadir di masyarakat, karenanya sebagai Bhabinkamtibmas harus bisa menjawab persoalan yang dibutuhkan masyarakat," kata Panji.

Dia menegaskan bahwa yang utama dari seorang Bhabinkamtibmas adalah mampu menjadi problem solving di masyarakat sekaligus menjalankan perintah pimpinan.

"Saat ini lonjakan kasus Covid-19 sehingga kita harus waspada, protokol kesehatan harus ditingkatkan. Kebutuhan transportasi pasien juga harus diperhatikan, sehingga mobil saya saat ini sudah menjadi milik masyarakat," kata Panji.

Sementara Yuliyanto menyampaikan data Senin (21/2/2022), ada 533 pasien yang terpapar Covid-19 dan kontak erat sebanyak 772 orang.

“Hal ini muncul karena masih adanya tantangan-tantangan yang perlu untuk kita selesaikan bersama. Di antaranya, perilaku masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan maupun dukungan masyarakat dalam pelaksanaan 3T yang belum optimal," ujarnya.

Tak hanya itu, dia juga menilai pengendalian mobilitas penduduk terkait dengan letak geografis Kota Salatiga sebagai kota transit dan berada di tengah-tengah Kabupaten Semarang, serta kepatuhan warga dalam menjalani isoman atau isoter karena alasan ekonomi, juga masih menjadi tantangan yang perlu disikapi bersama.

Meskipun masih banyak tantangan yang muncul, namun ia tetap optimis, bahwa Kota Salatiga mampu menghadapi gelombang pandemi Covid-19.

“Namun saya meminta supaya penghargaan ini tidak lantas dimaknai sebagai peluit yang menandai selesainya pertandingan. Melainkan harus dijadikan sebagai alarm bahwa tugas dan tanggung jawab kita masih harus terus diperkuat dan dioptimalkan," kata Yuliyanto.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/22/124038978/ubah-mobil-pribadi-jadi-emergency-car-bhabinkamtibmas-tegalrejo-terima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke