Salin Artikel

Detik-detik Pelajar SMK di Malang Ditembak Saat Jajan Bakso, Pelaku 2 Orang Salah Satunya Perempuan

Gofar tercatat sebagai warga Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung bakso di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur.

Budiono (36), penjual bakso menceritakan detik-detik peristiwa penembakan tersebut. Saat itu Gofar datang hendak membeli bakso.

"Korban bertanya ke saya, apakah baksonya masih ada," kata Budiono, dikutip dari Suryamalang.com.

Budiono pun menjawab bahwa baksonya masih ada. Remaja 18 tahun itu kemudian keluar warung dan memberi tahu ke teman-temannya.

Saat dirnya hendak membuka dandang bakso, tiba-tiba korban berlari ke warung dan sembunyi di punggungnya.

"Kemudian datang pria masuk ke warung sambil mengeluarkan pistol. Saya bilang ke pria itu, 'wes mas wes mas (sudah mas sudah mas)'," jelasnya.

Walau sempat dihalangi, pria tak dikenal tersebut tetap menembakkan pistol ke arah korban.

Setelah itu pelaku kabur meninggalkan lokasi. Korban kemudian berkata ke Budiono jika dadanya sebelah kiri tertembak.

Budiono kemudian meminta rekan-rekan korban membawa remaja 18 tahun itu ke rumah sakit.

Budiono sendiri mengaku tak tahu alasan pelaku melakukan penembakan.

"Saya hanya jualan bakso di sini. Tiba-tiba ada kejadian itu," ungkapnya.

Mereka adalah seorang perempuan yang mengendarai motor, serta orang pria yang menggunakan jaket.

Pria tersebut yang melakukan penembakan. Menurut R, sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat bertanya kepada Gofar.

"Pelakunya itu satunya wanita nggak pakai kerudung, dia yang nyetir motor. Nah, yang laki-laki sama-sama pakai jaket hoodie kayak nanya-nanya ke Gofar, ada main gak? maksudnya balapan. Terus tiba-tiba ngeluarin senjata," kata RB saat ditemui di sekitar wilayah Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Senin (21/2/2022).

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak empat kali. Tembakan pertama mengenak dada kiri Gofar dan tembakan kedua meleset.

Sementara tembakan ketiga dan keempat diarahkan ke rekan-rekan Gofar secara acak. Menurut R, suara tembakan tidak keras dan ia melihat dada Gofar terus mengeluarkan darah.

"Gofar terus sambil jalan ke teman-temannya minta pertolongan, dadanya memang kelihatan mengeluarkan darah, bunyi tembakannya nggak keras, halus," ujarnya.

"Sementara ini pelaku masih kita lakukan pencarian, kita duga ada dua pelaku, tetapi yang melakukan penembakan dengan air soft gun satu orang, jadi bukan senjata api," kata Kompol Tinton saat dihubungi via telepon, Senin.

Trinton mengatakan pelaku akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata.

Selain itu pelaku juga bisa dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Saat ini korban yang mengalami luka tembak menjalani perawatan di Rumah sakit Umum Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang utuk menjalani perawatan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nugraha Perdana | Editor : Andi Hartik), Suryamalang.com

https://regional.kompas.com/read/2022/02/22/122700078/detik-detik-pelajar-smk-di-malang-ditembak-saat-jajan-bakso-pelaku-2-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke