Salin Artikel

Syarat Pasien Covid-19 agar Dapat Fasilitas Isoter Kota Magelang

Hotel yang terletak di Jalan Gatot Soebroto ini sudah beroperasi mulai Senin, 21 Februari 2022. Isoter diperuntukkan untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan.

Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang dr. Istikomah menjelaskan, sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), apabila keterisian isoter yang ada sudah lebih dari 50 persen maka Pemkot Magelang harus menyediakan lokasi isoter baru.

"Sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan saat isoter sebelumnya sudah lewat 50  persen, memang kita harus menyiapkan fasilitas isoter yang lain, maka kami siapkan di Hotel Safira," terang Istikomah, dalam konferensi pers di kantor Pemkot Magelang, Senin (21/2/2022).

Hotel Safira memiliki kapasitas 52 kamar, meliputi 104 tempat tidur. Hotel ini sudah dijadikan isoter pada saat terjadi gelombang varian Delta pertengahan 2021 lalu.

Sebelumnya, Pemkot Magelang sudah membuka isoter di Hotel Borobudur Indah, Jalan A Yani Kota Magelang, yang menyediakan 34 unit kamar, kapasitas maksimal 74 orang.

Istikomah menambahkan, di setiap isoter disediakan pelayanan dan fasilitas, di antaranya tenaga kesehatan (nakes) relawan yang berjaga dalam tiga shift, dibantu petugas Satpol PP.

Pelayanan visitasi tim medis, tiga kali makan utama, dua kali snack, obat-obatan sesuai indikasi, konsultasi online hingga antar jemput ambulans transpoter.

Pasien Cocid-19 yang bisa memanfaatkan isoter tersebut harus memenuhi persyaratan, diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 minimal hasil swab antigen atau rapid test dan PCR.

Pasien adalah masyarakat umum ber-KTP atau berdomisili Kota Magelang, Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai BUMD di lingkungan Pemkot Magelang.

Selain itu, masyarakat ber-KTP luar daerah diperbolehkan tapi bekerja di sebagai ASN atau pegawai BUMD Kota Magelang.


Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz memaparkan, perkembangan kasus aktif Covid-19 di wilayahnya memang meningkat beberapa waktu terakhir.

Data terbaru saat ini ada 98 kasus, sehingga secara akumulatif mencapai 523 kasus.

"Pasien di isoter sudah ada 100an, 50an orang diantaranya warga luar Kota Magelang," sebut Aziz. 

Aziz mengimbau masyarakat untuk disiplin lagi menerapkan prokes pencegahan Covid-19 sebagai ikhtiar penanganan pandemi, meningkatkan imunitas, makan makanan bergizi, dan istirahat cukup.

Walaupun demikian Dokter Aziz berpandangan kasus Covid-19 saat ini sebagian besar varian Omicron, dan lebih ringan dibanding varian Delta.

Gejala varian ini tidak terlalu berat, jarang ditemukan kasus dengan pneumonia berat dan angka kematian rendah. 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/190427878/syarat-pasien-covid-19-agar-dapat-fasilitas-isoter-kota-magelang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke