Salin Artikel

Taman Nasional Karimunjawa: Sejarah, Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata di Dalamnya

Taman nasional ini terletak di utara Pulau Jawa, dan secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pengelolaan Taman Nasional Karimunjawa terdiri dari tiga zona, yaitu zona inti, zona perlindungan, dan zona pemanfaatan.

Sejarah Taman Nasional Karimunjawa

Total luas wilayah Taman Nasional Karimunjawa mencapai 111.625 hektare, yang secara umum terbagi dalam 9 zona.

Luas wilayah taman nasional ini mencakup daratan di Pulau Karimunjawa seluas 1.285,50 hektare, daratan Pulau Kemujan 222,20 hektare, dan perairan 110.117,30 hektare.

Pengelolaan kawasan Taman Nasional Karimunjawa dimulai pada tahun 1986 saat ditetapkan sebagai cagar alam laut.

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada 29 Februari 1988, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan pelestarian Alam.

Status kawasan menjadi taman nasional terjadi pada 22 Februari 1999, dengan nama Taman Nasional Karimunjawa.

Zonasi pada Taman Nasional Karimunjawa baru ditetapkan pada tahun 2005. Namun pada 2012 dilakukan perubahan zonasi yang berlaku hingga saat ini.

Dari segi flora, ada tiga tumbuhan yang dilindungi di kawasan ini, yaitu Pohon Dewandaru, Pohon Kalimasada, dan Pohon Stigi.

Sedangkan dari segi fauna di Taman Nasional Karimunjawa terrdapat sejumlah hewan baik yang hidup di daratan maupun di air.

Fauna daratan berupa rusa, trenggiling, landak, ular, bangau tongn-tong, elang laut dada putih, hingga wedi-wedi.

Sedangkan fauna air di kawasan ini berupa terumbu karang, spons, karang lunak, akar bahar, kerang merah, penyu hijau dan sisik, hingga ikan hias.

Potensi Wisata

Selayaknya taman nasional lainnya, kawasan Taman Nasional Karimunjawa juga cocok menjadi destinasi wisata edukatif masyarakat.

Di kawasan ini terdapat potensi wisata, seperti snorkeling, berkunjung ke pulau-pulau yang ada, tracking, dan sebagainya.

Salah satu tempat wisata di Taman Nasional Karimunjawa, adalah keindahan suasana alam pantai yang tersebar di beberapa pulau.

Pantai di kawasan ini antara lain Pantai Ujung Gelam, Pantai Batu Topeng, Pantai Batu Hitam, Pantai Bunga Jabe, hingga Pantai Batu Merah.

Pengunjung yang hobi menyelam juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut di kawasan ini.

Terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa masuk dalam gugusan karang tepi, dengan 63 genera dari 15 keluarga karang keras bekapur.

Sumber:
Karimunjawa.blog
TNKarimunjawa.id

https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/135635878/taman-nasional-karimunjawa-sejarah-flora-dan-fauna-hingga-tempat-wisata-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke