Salin Artikel

Diguyur Hujan 4 Jam, Kota Sukabumi Dikepung Banjir, Satu Orang Tewas

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan sekitar empat jam mengguyur Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022) sore hingga malam.

Bencana akibat cuaca ekstrem ini mengakibatkan seratusan rumah, fasilitas umum, dan fasilitas sosial serta sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Bahkan dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi  menyebutkan, hingga pukul 21.00 WIB terdata banjir berjumlah 59 titik dan longsor sebanyak 9 titik.

Sebanyak 68 titik bencana ini tersebar di beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Baros, Cibeureum, Lembursitu, Gunung Puyuh, Warudoyong, Cokole dan Citamiang.

Adapun korban meninggal, seorang wanita lanjut usia bernama Enung (80) dan korban luka, Kandi (55).

Keduanya berasal dari Kampung Tugu, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros.

"Satu warga meninggal dunia terjebak di  dalam rumah keluarganya. Sedangkan korban luka ringan karena terperosok bangunan. Keduanya dievakuasi ke Rumah Sakit R Syamsudin," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Whardani saat konferensi pers di Kantor BPBD, Kamis malam.

Pada malam, sejumlah warga terdampak bencana banjir ini di antaranya mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat.

"Warga yang mengungsi masih di sekitar lokasi," tutur dia.

Menurut Imran hingga malam, dari ketujuh kecamatan di Kota Sukabumi, daerah yang terdampak banjir paling parah terjadi di Kecamatan Baros.

"Kami masih penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilaporkan terdampak bencana dan mendata kerusakan," ujar dia.

"Tim yang diturunkan berjumlah 24 personal dan dibantu para relawan dari sejumlah lembaga kemanusiaan," sambung Imran.

Dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Terlebih lagi bila hujan mengguyur deras beberapa jam.

Pada 16 Februari 2022, Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini mengenai adanya peningkatan curah hujan selama sepekan ke depan.

"Sepekan ke depan ini masyarakat agar tetap waspada, membersihkan saluran air di lingkungannya," imbau Imran.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/18/074116378/diguyur-hujan-4-jam-kota-sukabumi-dikepung-banjir-satu-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke