Salin Artikel

Timbulkan Kerumunan, Lomba Senam Aerobik di Klaten Dibubarkan, Panitia Di-swab

Tidak hanya membubarkan, sembilan orang panitia lomba aerobik juga di-swab antigen, meskipun hasil mereka negatif.

"Iya, Alhamdulillah negatif semua," kata Camat Wedi, Rizqan Iryawan dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Dia mengatakan pembubaran lomba senam aerobik tersebut karena panitia tidak memberitahukan ke Satgas Covid-19 Desa maupun Kecamatan.

Awalnya, kata dia kegiatan lomba tersebut diikuti oleh 200 peserta. Tetapi, setelah lomba berlangsung justru peserta yang ikut ada lebih dari 400 orang.

Mereka tidak hanya dari Klaten, tetapi juga ada yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Magelang, dan Boyolali.

"Laporannya ke BUMDes cuma 200 orang. Ternyata yang hadir lebih dari 400 orang," ungkap dia.

Karena bersamaan dengan pelaksaan operasi yustisi penegakan protokol Covid-19, kata Rizqan acara tersebut langsung dibubarkan karena menimbulkan kerumunan orang.

"Kita ke sana ternyata kerumunan. Ya sudah kita bubarkan terus panitia pelaksana kita kumpulkan. Mereka semua kita swab," ucap dia.


Sementara untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya terus menggiatkan operasi yustisi setiap Sabtu dan Minggu.

Kemudian setiap hari melaksanakan operasi gabungan dengan melibatkan kepolsian, TNI dan Satpol PP.

Operasi tidak hanya dilaksanakan pada pagi hari, tapi malam hari juga dilaksanakan operasi.

"Kita giatkan operasi yustisi karena kasus Covid-19 akhir-akhir naik terus," kata Rizqan.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/14/152049678/timbulkan-kerumunan-lomba-senam-aerobik-di-klaten-dibubarkan-panitia-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke