Akses ke Mandalika Dibatasi Selama Tes Pramusim, Kendaraan Diputar Balik

Jajaran Polda NTB akan melakukan penyekatan akses jalan menuju kawasan Mandalika, selama pelaksanaan tes pramusim MotoGP yang berlangsung pada 11-13 Februari 2022.

Kendaraan diputar balik

Pihaknya telah menyiapkan beberapa titik penyekatan seperti di Gapura Tembolak Kota Mataram, Bundaran BIL, dan Bundaran Sunggung Mandalika.

Kendaraan yang tidak memiliki akses kepentingan ke kawasan Mandalika selama tes pramusim musim, akan diputar balik.

"Misalnya dia mau ke sirkuit ada kepentingan tunjukan (bukti undangan atau ID pengenal), kita akan kasih stiker dan cepat sampai sirkuit. Apabila dia pada saat pramusim tidak ada kepentingan dan tidak ada akses ke sana, ya kita putar balik," kata Artanto, Kamis (10/2/2022).

3 hari

Artanto mengatakan, penyekatan akan berlangsung selama tiga hari yaitu pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Bagi masyarakat yang ingin berwisata ke pantai-pantai di sekitar sirkuit, diminta untuk menunda kegiatan dan melakukannya setelah tes pramusim MotoGP berakhir.

"Untuk sementara ditunda dulu karena ini ada event nanti setelah event silakan mau berwisata, kan waktunya cukup banyak," ujar Artanto.

Sebanyak 1.628 personel gabungan akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama tes pramusim ini.

Protokol kesehatan

Artanto mengatakan, meski agenda pramusim diselenggarakan tanpa tiket penonton, namun ada sekitar 500-1.000 undangan yang akan hadir di Mandalika.

Mereka antara lain pejabat dan pihak-pihak yang berkompeten terhadap event tersebut.

Pengamanan juga akan ditingkatkan di Bandara Lombok sebagai salah satu pintu masuk.

Pihaknya meminta agar tamu-tamu yang hadir tetap taat pada protokol kesehatan karena saat ini kasus Covid-19 varian omicron sedang tinggi.

"Saat pre season ini akan ada undangan 500-1.000 itu, undangan itu harus kita pastikan bahwa prokes dilakukan dengan baik. Kita ada satgas prokes yang akan mengawal itu," tutur Artanto.

Selain satgas prokes, Polda juga menyiapkan satgas pengurai kemacetan yang bertugas berpatroli menuju lokasi- lokasi yang menjadi kemacetan.

"Kita harapkan tidak ada kemacetan kalaupun ada kendaraan dengan jumlah volume cukup besar, roda harus tetap berputar," kata Artanto.