Salin Artikel

Rumah Tak Layak Isoman, 11 Warga Positif Covid-19 di Solo Dibawa ke Dalem Priyosuhartan

Mereka diisolasi ke rumah mewah eks Kakorlantas Polri, Djoko Susilo, yang disita KPK karena kasus korupsi simulator SIM mulai Rabu (9/2/2022).

Dari 11 orang yang diisolasi tersebut lima di antaranya merupakan anak usia belasan tahun. Dari lima anak itu tiga laki-laki dan dua perempuan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto menjelaskan, Dalem Priyosuharta  sudah dioperasionalkan. Sudah ada 11 orang yang menjalani isolasi.

"Sudah diisi 11 orang. Mereka mulai masuk kemarin sore sama hari ini," kata Nico dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/2/2022).

Nico menyampaikan Dalem Priyosuhartan memiliki kapasitas 41 tempat tidur. 21 tempat tidur perempuan dan 20 laki-laki.

Berbagai fasilitas disediakan di tempat isolasi tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi warga selama menjalani isolasi.

"Sarana prasarana kita siapkan semua. Tempat tidur, toilet, televisi, dan wifi," kata dia.

Nico mengatakan kebutuhan makan warga yang menjalani isoalsi sudah disiapkan oleh Dinas Sosial.

Mereka juga dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas medis dari puskesmas setempat.

Dikatakan Nico warga yang dibawa ke Dalem Priyosuhartan tersebut karena kondisi rumahnya tidak layak untuk digunakan isolasi mandiri.

Guna memutus penyebaran agar tidak ke mana-mana, kata Nico warga tersebut dijemput petugas dan dibawa ke Dalem Priyosuhartan.

"Kategori warga yang diisolasi itu karena rumahnya tidak memenuhi persyaratan untuk digunakan isolasi. Dan yang diisolasi di Priyosuhartan mereka yang tanpa gejala dan gejala ringan," terang Nico.


Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sudah menyiapkan dua tempat isolasi terpusat di Solo, yakni Dalem Priyosuhartan dan Graha Wisata.

Isoter disiapkan untuk mengisolasi warga Solo yang terkonfirmasi positif OTG dan gejala ringan.

Di sisi lain, pihaknya juga sudah menyurati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk membuka kembali isolasi terpusat pasien OTG di Asrama Haji Donohudan.

"Ini mendesak karena kasusnya sudah banyak kok," kata dia.

Meski isoter sudah disiapkan, dirinya tidak memaksa warga harus melaksanakan isolasi terpusat.

Jika tidak bergejala dan rumah memadai, mereka bisa melaksanakan isolasi di rumah.

"Kalau pengin isolasi mandiri ya isoman, yang pengin isoter ya ke isoter. Kita sudah siapkan dua isoter kota dan kalau Donohudan sudah diaktifkan sebenarnya sudah selesai semua," kata Gibran.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/155443978/rumah-tak-layak-isoman-11-warga-positif-covid-19-di-solo-dibawa-ke-dalem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke