Salin Artikel

Densus 88 Tangkap Dosen yang Merangkap Ketua RT di Bengkulu

Salah satu pria yang ditangkap adalah RH, yang bekerja sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Bengkulu.

RH juga merangkap sebagai ketua rukun tetangga (RT).

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno membenarkan informasi penangkapan itu.

"Pada kegiatan Densus, Polda Bengkulu bersifat membantu menangkap. Terduga teroris yang sekarang diamankan 3 orang di Bengkulu, saat ini diproses oleh Densus. Masyarakat juga diminta untuk tidak panik," kata Sudarno dalam keterangan pers kepada media, Kamis (10/2/2022).

Informasi penangkapan tersebut juga dibenarkan oleh istri RH berinisial WS, saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu.

"Suami saya ditangkap di kantor yayasan sekitar pukul 09.00 WIB oleh puluhan orang berpakaian preman, polisi dan Densus 88 bersenjata lengkap. Beserta laptop, motor vespa. Saat di kantor itu, Densus masuk membuat semua staf ketakutan, serta CCTV dimatikan," kata WS, Kamis.

Menurut WS, pada Rabu sore, ada polisi yang datang dan memberitahukan bahwa suaminya dibawa untuk dimintai keterangan.

Pihak polisi juga sempat menggeledah rumah dan memeriksa perpustakaan di rumah WS.

"Kami persilakan memeriksa rumah, perpustakaan. Perpustakaan kami lengkap, ada kajian teroris, macam-macam, karena kami pernah terlibat dalam sejumlah penelitian dalam pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan (Pakem) bidang penelitian aliran kepercayaan. Kami juga dosen, kami terbuka, kami terkejut juga kami dituduh terlibat terorisme," kata WS.

WS menyebutkan, selama ini dia dan keluarganya merasa selalu diikuti dan diawasi oleh polisi.

Padahal, menurut WS, dia akan selalu mempersilakan siapa pun termasuk polisi untuk mengklarifikasi sesuatu.


Sementara itu, seorang warga bernama Aditya yang menjadi saksi mata, mengaku sempat melihat mobil barracuda polisi yang parkir tak jauh dari rumah RH dan WS.

"Saya kaget, Beliau (RH) dibawa Densus. Saya tidak tahu, namun sore jam 17.00 WIB memang ada mobil barracuda parkir di dekat rumah WS," kata Aditya.

Menurut Aditya, selama ini RH memang sering berceramah di masjid.

Namun, tidak ada isi ceramah RH yang mengajak pada aksi teroris, atau dianggap melenceng.

"Dia ceramahnya normal saja, tidak keras, tidak pernah mengajak untuk aksi teror, dia murah senyum," kata Aditya.

Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap MT, seorang petani warga Desa Bajak 1, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Selain itu, Densus menangkap terduga teroris berinisial CA.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/134255878/densus-88-tangkap-dosen-yang-merangkap-ketua-rt-di-bengkulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke