Tes Urine Positif, Bripka IA Mengaku Pakai Narkoba 2 Minggu Lalu

MAKASSAR, KOMPAS.com – Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabidropam) Polda Sulsel kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Polsek Jajaran Polrestabes Makassar.

Dalam sidak kali ini, ditemukan anggota Polsekta Bontoala positif narkoba.

Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Polisi Agoeng Adi Koerniawan mengatakan, sidak yang dilakukannya untuk mengecek kedisiplinan dan kesiapsiagaan anggota di lapangan, khususunya Polsek jajaran Polrestabes Makassar.

Selain itu juga, sidak dilakukan untuk memeriksa rumah tahanan.

Agoeng menuturkan, dalam sidak juga dilakukan pemeriksaan terhadap urine anggota yang dicurigai menggunakan narkoba.

“Ada pelanggaran yang kami temukan pada saat kami melakukan sidak di Polsekta Bontoala, yaitu pada waktu kami melakukan pemeriksaan urine terhadap anggota yang pada itu kami curigai. Alhasil, kami mendapatkan hasil bahwa urine anggota, Bripka IA tersebut positif mengandung zat methaphetamine,” kata Agoeng, saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Dari keterangan anggota yang positif narkoba, lanjut Agoeng, pelaku baru menggunakan obat-obatan terlarang sekitar 2 minggu lalu.

Dengan begitu, Bidpropam Polda Sulsel terus melakukan pemeriksaan dan akan melakukan pendalaman dalam kasus tersebut.

“Siapa tahu saja masih ada lagi anggota yang sering bersama-sama dengannya (Bripka IA) mempergunakan narkoba tersebut,” ujar dia.

Agoeng menyebutkan, perilaku anggota seperti ini biasanya dikarenakan Kapolsek belum maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap anggotanya.

“Diharapkan, kepada para Kapolres, Kapolsek, Kasi Propam untuk jangan pernah berhenti dan terus tingkatkan pengawasan, memberikan petunjuk serta arahan terhadap anggotanya agar lebih memahami lagi tugas dan tanggung jawabnnya sebagai anggota Polri,” pinta dia.

Agoeng menambahkan, sidak yang dilakukannya tidak akan berhenti sampai di sini.

Dia akan terus melaksanakan kegiatan tersebut, agar lebih maksimal lagi mitigasi pencegahan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri, baik itu pelanggaran disiplin maupun kode etik profesi.

“Sebagaimana arahan dan instruksi Kadiv Propam Polri, bagi setiap anggota yang melanggar, agar segera diperiksa dan terkait masalah penggunaan narkoba akan diproses tuntas. Tidak ada toleransi,” ujar dia.