Salin Artikel

Cerita Mantan TKI yang Punya Gangguan Jiwa dan Minta supaya Dipasung

Kondisi yang dialami oleh Hasanudin ini lantaran ia merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Selama bertahun-tahun, Hasanudin hidup dalam belenggu rantai di sebuah pondok khusus yang dibangun oleh keluarga di belakang rumah di Desa Sungai Utara, Kecamatan Kundur Utara.

Kaki Hasanudin dirantai dan diikat pada sebuah kayu tiang penyangga pondok tersebut.

Kepala Desa Sungai Ungar Utara Zaini mengatakan, Hasanudin mengalami gangguan kejiwaan sejak bekerja di Malaysia beberapa tahun sebelum pulang ke Indonesia.

Hanya saja, kondisinya kian parah saat tiba di Kepri.

"Saat di Malaysia sudah mengalami gangguan kejiwaan, tapi tidak parah. Sepulangnya ke Indonesia, baru semakin parah," kata Zaini melalui telepon, Senin (7/2/2022).

Zaini menjelaskan bahwa Hasanudin sendiri yang meminta langsung kepada pihak keluarga agar dirinya dipasung.

Hasanudin menyadari bahwa ia seringkali mengamuk dan menyerang warga sekitar.

"Dia sendiri yang minta. Jika tidak dirantai, dia suka emosi dan menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Bahkan, jendela rumah tetangga juga dipukulnya," kata Zaini.


 

Hasanudin sebelumnya sudah pernah dibawa oleh pemerintah daerah ke rumah sakit jiwa yang ada di Pekanbaru, Riau.

Kondisi kejiwaannya bahkan sempat membaik selama mendapatkan penanganan di rumah sakit tersebut.

"Selama di rumah sakit bagus, tapi beberapa bulan kemudian setelah dipulangkan kambuh lagi," kata Zaini.

Kondisi tersebut akhirnya membuat pihak keluarga pasrah dan akhirnya merantai Hasanudin di sebuah pondok yang berada di belakang rumah.

Namun, Zaini menyebutkan bahwa pihak keluarga dan pemerintah daerah tetap memperhatikan dan mengawasi Hasanudin selama dipasung.

"Selama di pondok diperhatikan oleh keluarga seperti makan, minum dan buang air. Sementara obatnya itu rutin kita berikan dari Puskesmas," ujar Zaini.

Zaini mengatakan, pemerintah daerah akan membangun sebuah pondok yang lebih layak huni untuk Hasanudin.

Hal tersebut dipastikan usai Bupati Karimun Aunur Rafiq melihat langsung kondisi Hasanudin  pada 29 Januari 2022 lalu.

"Iya, Bapak Bupati akan membangun pondok yang lebih bagus untuknya," kata Zaini.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/08/091034078/cerita-mantan-tki-yang-punya-gangguan-jiwa-dan-minta-supaya-dipasung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke