Salin Artikel

Tercatat 934 Kasus Covid-19 Aktif di Maluku, Ambon Tertinggi, Buru Selatan Nihil

“Hari ini ada penambahan 120 kasus baru sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 934 kasus,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dr Doni Rerung kepada Kompas.com, Senin.

Selain penambahan 120 kasus baru, satu pasien asal Kota Ambon juga dilaporkan meninggal dunia.

Dengan begitu jumlah pasien meninggal dunia di Kota Ambon dalam sepekan terakhir bertambah menjadi empat orang.

Dari 934 kasus aktif di Maluku, kasus terbanyak tercatat di Kota Ambon, mencapai 812 pasien.

Selanjutnya, Maluku Tengah 47 kasus, Kepulauan Aru 25 kasus, Seram Bagian Barat 15 kasus, Maluku Barat Daya 10 kasus.

Kemudian Seram Bagian Timur dan Kabupaten Buru masing-masing tujuh kasus, Kota Tual enam kasus, Kepulauan Tanimbar empat kasus, dan Maluku Tenggara satu kasus.

“Paling banyak itu Kota Ambon mencapai 812 kasus dan hanya Kabupaten Buru Selatan yang masih nol, mereka belum melaporkan kasus baru,” kata Doni.

Menurut Doni, sebanyak 821 pasien Covid-19 aktif itu menjalani isolasi mandiri. Sementara 113 pasien lainnya dirawat di rumah sakit.

“Yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 113 ornag itu mereka yang bergejala dan sisanya yang tidak bergejala hanya menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Terkait peningkatan jumlah kasus di Maluku, Doni mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.

“Kami kembali mengimbau kepada warga agar protokol kesehatan harus tetap dipatuhi, jangan sampai lengah,” katanya.

Ia menambahkan, Asrama Haji Waiheru Ambon sudah kembali difungsikan untuk menampung pasien positif Covid-19. Asrama Haji Waiheru memiliki kapasitas 380 tempat tidur.

“Asrama haji sudah difungsikan untuk lokasi karantina terpusat,” ujarnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/204450378/tercatat-934-kasus-covid-19-aktif-di-maluku-ambon-tertinggi-buru-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke