Salin Artikel

5 Fakta Menarik Kutai Barat, Kabupaten Tetangga IKN dengan Komoditas Pertambangan dan Pertanian yang Melimpah

KOMPAS.com - Kabupaten Kutai Barat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Kutai.

Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah yang wilayahnya berdekatan dengan ibu kota baru, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kabupaten Kutai Barat memiliki potensi di bidang pertambangan dan pertanian.

Berikut 5 fakta tentang Kabupaten Kutai Barat:

1. Kabupaten Pemekaran

Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sendawar.

Kabupaten Kutai Barat merupakan hasil pemekaran yang dibentuk berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999. Undang-undang tersebut menetapkan Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang.

Pembentukan Kabupaten Kutai Barat melalui proses yang panjang.

Sejarah mencatat Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat pernah dibentuk Kawedanan, wilayah administrasi di bawah kabupaten dan di atas kecamatan pada masa Hindia Belanda, pada 5 November 1952.

Lalu lahir undang-undang No 47 yang membentuk Kutai Barat menjadi kabupaten bersama dengan kabupaten dan kota lainnya.

Tanggal 5 November ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Kutai Barat berdasarkan pada fakta sejarah yang ada di daerah tersebut.

Penetapan hari jadi tersebut dikukuhkan pada Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002.

Pada 2013, terjadi pemekaran yang menyebabkan luas wilayah, jumlah kecamatan, dan jumlah kampung berubah.

Berdasarkan UU No. 02 Tahun 2013, Kabupaten Kutai Barat dimekarkan menjadi Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Luas wilayah Kabupaten Kutai Barat sekitar 20.381,59 km2, terdiri dari 16 kecamatan, 194 kampung, dan 4 kelurahan.

Kabupaten Mahakam Ulu terdiri dari 5 kecamatan dengan luas sekitar 15.315 km2.

Wilayah terluas adalah Kecamatan Bongan, sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Sekolaq Darat.

2. Wilayah Berbatasan dengan Penajam Paser Utara

Wilayah ini berbatasan dengan sejumlah kabupaten maupun provinsi.

Secara administratif, batas wilayah Kabupaten Kutai Barat disebelah utara adalah Kabupaten Mahakam Hulu, sebelah timur Kabupaten Kutai Kartanegara, sebelah selatan Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebelah barat adalah Provinsi Kalimantan Tengah.

3. Komoditi di Kabupaten Kutai Barat

Kutai Barat memiliki sumberdaya alam yang besar untuk dikembangkan, khususnya dalam bidang pertambangan dan pertanian.

Pertambangan di Kabupaten Kutai Barat menguasai 48% PDRB  (Produk Domestik Regional Bruto), berupa tambang batu bara yang tergolong besar di Kalimantan Timur.

Dari sektor perkebunan, komoditi yang telah dikembangkan adalah karet dan kelapa sawit. Komoditi tersebut merupakan komoditi terkemuka di Kalimantan timur. Luas perkebunan yang telah dimanfaatkan seluas 190.451 hektare.

Hasil komoditi unggulan karet (34.964 ton), kelapa sawit (690.269 ton tbs/tandan buah segar), kopi robusta (23 ton), dan kelapa dalam (201 ton).

Hasil hutan berupa kayu meranti juga memberikan konstribusi besar bagi Kutai Barat.

Sektor pertanian yang memiliki potensi besar adalah tanaman pangan, yaitu padi, palawija, sayur, dan buah-buahan.

Kutai Barat juga memiliki potensi dalam peternakan dan perikanan. Sektor peternakan yang potensial, terutama sapi dan babi.

Kutai Barat memiliki lahan seluas 3.188,27 km 2 yang masih memungkinkan untuk dimanfaatkan di sektor pertanian.

Sesuai dengan tata ruang yang ada, lokasi tersebut terutama di Kecamatan Long Iram, Damai, Muara Pahu, Barong Tongkok, Bentian Besar, Melak, Jempang, Penyinggahan dan Bongan serta Tering.

4. Kecamatan Barong Tongkok Penduduk Terbesar di Kabupaten Kutai Barat

Kecamatan Barong Tongkok merupakan wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Kutai Barat.

Menurut data 2020, jumlah penduduknya sekitar 30.377 jiwa.

Sedangkan, kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit Bentian Besar, yaitu sebesar 3.222 jiwa.

5. Tempat Wisata di Sendawar, Ibu Kota Kabupaten Kutai Barat

Sendawar, ibu kota Kabupaten Kutai Barat memiliki 6 tempat wisata yang dapat dikungjungi wisatawan untuk mengisi liburan.

Tempat-tempat wisata tersebut adalah:

a. Danau Aco

Danau Aco merupakan wisata alam yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Sepanjang perjalanan dipenuhi pemandangan mempesona dengan udara sejuk.

Danau Aco terletak di puncak kampung Linggang Malepeh yang jauh dari pemukiman warga.

b. Air Terjun Jantur Gemuruh

Dalam bahasa dayak, Jantur berarti air terjun.

Air Terjun Jantur Gemuruh merupakan wisata alam yang menyajikan pemandangan asri.

c. Taman Budaya Luuq

Taman Budaya Luuq menyajikan berbagai informasi tentang budaya Dayak. Tempat ini cocok untuk berwisata bersama keluarga dan anak-anak.

Di tempat ini, pengunjung akan menemukan wisata edukatif tentang Dayak, seperti Rumah Lamin, Patung Dayak, dan lain sebagainya.

d. Air Terjun Jantur Inaar

Di bandingkan air terjun di Pulau Jawa, Air Terjun Jantur Inaar jauh lebih asri ditambah pemandangan hutan yang masih terjaga.

e. Air Terjun Sendawar

Air Terjun Sendawar merupakan wisata alam air terjun memiliki ketinggian 50 kaki. Tempatnya masih asri di sekeliling masih dapat melihat hutan lindung yang rimbun dengan udara sejuk.

Untuk sampai ke tempat wisata ini, pengunjung harus melalui jalur yang cukup ekstrim, terutama saat musim hujan.

f. Gunung Es

Gunung Es berlokasi di antara Kampung Tutung dan Kampung Intu Lingau. Lokasi ditempuh dalam waktu satu jam dari daerah Sendawar.

Suhu dingin di puncak gunung membuat gunung ini disebut Gunung Es. Medan jalur pendakian tidak berbahaya sehingga dapat ditempuh pendaki pemula.

Sumber: kutaibaratkab.go.id, sippa.ciptakarya.pu.go.id, kutaibaratkab.go.id, dan pariwisata.kutaibaratkab.go.id.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/142353778/5-fakta-menarik-kutai-barat-kabupaten-tetangga-ikn-dengan-komoditas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke