Salin Artikel

5 Fakta Ganjar Kecelakaan Saat Gowes, Bersenggolan dengan Teman lalu Terjatuh, Jalani Operasi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat gowes bersama rekan-rekannya. Kecelakaan terjadi saat Ganjar hendak meninjau lokasi bekas kebakaran relokasi Pasar Johar Semarang.

Insiden itu terjadi tepatnya di ujung jembatan Banjir Kanal Barat sekitar Kokrosono depan Hotel Siliwangi, Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 07.15 WIB

Akibat kejadian itu, Ganjar mengalami cedera di bagian tangan dan harus menjalani operasi.

Berrikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Agung Kristiyanto mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat ganjar hendak meninjau kondisi relokasi Pasar Johar pasca-kebakaran yang terjadi pada Rabu (2/2/2022) lalu.

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik, kemudian baru menuju ke kawasan Kota Lama Semarang.

Saat melintas di lokasi kejadian, Ganjar bersenggolan dengan sepeda kawannya hingga akhirnya terjatuh.

"Jenengan (Anda) tahu sendiri kan kalau setiap pagi beliau itu selalu sidak atau bekerja dengan bersepeda. Tadi itu mau ke Kota Lama dan Relokasi Pasar Johar. Tapi sampai di sekitar Kokrosono beliau terjatuh, sepedanya bersenggolan dengan sesama sepeda," kata Agung lewat pesan singkat, Minggu.

 

Akibat insiden itu, kata Agung, Ganjar mengalami luka di tangan kanannya dan harus menjalani operasi.

Usai kejadian itu, Ganjar langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan intensif.

"Lukanya di sekitar lengan kanan karena jatuh. Sepeda itu agak terpelanting sepertinya," ujarnya.

 

Setelah menjalani operasi, saat ini Ganjar masih menjalani perawatan intensif di Paviliun Garuda RSUP Kariadi Semarang.

"Sekarang masih dirawat. Kita doakan bareng-bareng supaya beliau cepat sehat dan beraktivitas kembali," ungkapnya.

Agung menambahkan, gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19, Ganjar kerapkali gowes sambil sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.

"Apalagi ini hari libur ya. Ini banyak orang wisata dan ini dalam rangka untuk memantau (kondisi di lapangan) karena Omicron sedang naik juga. Diharapkan tidak terjadi kerumunan di masyarakat," jelasnya.

 

Sementara itu, seorang warga bernama Priyatno (63) mengatakan, sempat melihat rombongan sepeda melintas di turunan setelah jembatan Banjir Kanal Barat Kota Semarang.

Namun, dirinya tidak menyadari bahwa rombongan sepeda tersebut ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Priyatno mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kecelakaam tersebut.

"Saya enggak tahu (jatuhnya) senggolan sama sepeda atau apa. Tapi tadi dari arah sana (Barat) ini turunan mau ke sana (Indraprasta)," kata Priyatno kepada wartawan, Minggu.

 

saat insiden itu terjadi, ia hendak menolong pesepeda yang terjatuh tersebut. Namun, dilarang.

Saat itu, Priyatno tidak mengetahui peseda yang jatuh adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Awalnya saya enggak tahu kalau itu Pak Ganjar karena engga berhadapan. Tahunya ada yang teriak-teriak. Tadi dipinggirin sama teman-temannya dibopong (diangkat) dijemput ambulan," ujarnya.

"Saya tahunya sudah diangkat," sambungnya.

 

(Penulis Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor Khairina, Andi Hardik, Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/061500878/5-fakta-ganjar-kecelakaan-saat-gowes-bersenggolan-dengan-teman-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke