Roda Mobil Ambulans Siaga di Tuban Raib Digondol Maling

Roda mobil ambulans dengan nopol S 8470 EP yang biasa terparkir di garasi belakang Kantor Desa Mandirejo tersebut diganti dengan batu dan kayo balok.

Kades Mandirejo, Supriyono mengatakan, hilangnya semua roda mobil ambulans desa itu kali pertama diketahui oleh warga setempat seulang dari sawah didekat balai desa.

Dugaannya, aksi pencurian itu dilakukan pada dini hari sekira pukul 03.00 WIB, Minggu (6/2/2022), saat kondisi di lingkungan sekitar balai desa sedang sepi dari pengawasan warga.

"Informasi sementara, ada warga yang melihat tengah malam ada mobil yang mencurigakan parkir di jalan samping balai desa," kata Supriyono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Pelaku pencurian diperkirakan lebih dari dua orang dan masuk dengan cara melompati pagar balai desa melalui jalan yang ada di samping balai desa Mandirejo.

Sebab, pada saat malam hari kondisi pintu gerbang balai desa dalam keadaan terkunci.

Menurutnya, selama ini mobil ambulans siaga yang dibeli menggunakan dana desa tersebut digunakan khusus untuk mengantarkan orang sakit dan melahirkannya.

"Jika nanti ada warga yang membutuhkan mobil, untuk sementara bisa menggunakan mobil pribadi saya, sambil menunggu mobil siaga desa diperbaiki," ungkapnya.

Kapolsek Merakurak, AKP Ciput Abidin mengatakan, aksi pencurian roda mobil terparkir yang meneror warga di Kabupaten Tuban, ternyata tidak hanya terjadi kali ini saja.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi sekitar seminggu yang lalu menimpa mobil kijang innova yang terparkir di komplek pertokoan Merak, Kecamatan Merakurak.

Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Satreskrim untuk menindaklanjuti kasus pencurian roda mobil yang marak terjadi saat ini.

"Secepatnya kita tindaklanjuti," kata AKP Ciput Abidin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Dia juga menghimbau masyarakat yang memiliki kendaraan agar memarkir kendaraan di tempat yang aman dan selalu waspada terhadap kemungkinan adanya ancaman tindakan kejahatan.

"Kalau punya garasi dimasukan ke dalam, kalau tidak punya bisa diparkir yang bisa dipantau, paling tidak ada CCTV," tandasnya.