Cerita Polisi di Riau Gagalkan Aksi Jambret, Tabrak Motor Penjambret hingga Jatuh dan Terluka

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bripka Oktavianus Yusbar berhasil menggagalkan dua orang pria yang melakukan jambret di simpang Arkom, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi itu berawal pada Jumat (4/2/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, ketika Bripka Oktavianus ditugaskan untuk pengamanan unjuk rasa.

Saat melintas di simpang Arkom, dari jarak sekitar 50 meter, dia mendengar seorang wanita berteriak maling.

Wanita bernama Nur Habibi (32) itu ternyata ponselnya dijambret oleh dua orang pria.

Oktavianus yang sedang mengendarai sepeda motor langsung mengejar kedua pria yang juga mengendarai sepeda motor.

"Mereka (jambret) kabur langsung saya kejar," ujar Oktavianus saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat malam.

Ia menceritakan, kedua pelaku saat itu melaju sangat kencang dengan sepeda motor matik.

Namun, Oktavianus terus berusaha mengejar.

Pada saat melaju kencang, ia langsung menabrak motor pelaku yang hendak berbelok.

"Waktu saya nabrak itu sepeda motor pelaku dan saya sangat kencang. Namanya juga penjahat mau kabur pasti kencanglah larinya. Pas saya nabrak itu sambil menendang motor pelaku," sebut Oktavianus.

Ia mengaku tak berpikir dua kali untuk menabrakkan sepeda motornya ke motor pelaku. Meski nyawanya dipertaruhkan.

Pada saat menabrak, kedua pelaku langsung tersungkur ke aspal. Begitu pun dengan Oktavianus juga terjatuh.

Satu pelaku dapat ditangkap langsung. Sedangkan satu pelaku lagi masih mencoba kabur.

"Pelaku yang kabur itu dikejar sama warga dan berhasil ditangkap," kata Oktavianus.

Melihat penjahat jalanan ditangkap, sebut dia, warga semakin ramai berdatangan.

Sambil mengamankan pelaku, Oktavianus kemudian membuat video selfi meminta bantuan dan lalu dikirim kepada Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang.

"Saya bilang di video itu mohon ijin komandan saya sedang menangkap tersangka jambret. Mohon bantuannya komandan. Saya juga minta ijin tak bisa ikut kegiatan (pengamanan unjuk rasa)," sebut Oktavianus.

Selain mengamankan kedua pelaku, lanjut dia, dirinya juga berusaha melerai massa yang mau menghajar pelaku.

Namun, beberapa pukulan warga ke pelaku masih tak terhindarkan karena geram.

Bahkan, sebut Oktavianus, ada warga yang teriak ingin membakar pelaku.

"Warga sudah sangat ramai. Ada yang sampai teriak mau bakar pelaku. Saya bilang ke warga tidak boleh main hakim sendiri. Kalau main hakim sendiri tanggung risikonya saya bilang," sebut Oktavianus.

Tak lama setelah itu, sejumlah petugas Unit Reskrim Polsek Tenayan Raya datang mengamankan kedua pelaku dan menolong Bripka Oktavianus.

Oktavianus yang jatuh setelah menabrak jambret, mengalami luka ringan.

Kaki kanan dan siku kanannya terdapat luka lecet, dan kaki kirinya terkilir. Ia pun tampak berjalan pincang.

Namun, Oktavianus mengaku dalam kondisi sehat dan masih sanggup menjalankan tugas.

"Luka-luka dikit. Masih kuatlah masuk kerja," kata Oktavianus.

Sementara itu, dua pelaku jambret itu kini telah diamankan di Polsek Tenayan Raya.

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa keduanya adalah residivis atau pernah masuk penjara.

Mereka ditangkap pada 2013 silam atas kasus pencurian dengan modus ganjal ATM.

Selain itu, mereka juga pernah melakukan aksi jambret sebanyak empat kali di Kabupaten Kampar dan Pekanbaru.

Diberi penghargaan

Keberanian Bripka Oktavianus Yusbar diapresiasi oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi.

Saat mengunjungi rumah Bripka Oktavianus,  Jumat malam, Pria Budi bersama sejumlah anggotanya memberikan bingkisan dan sejumlah uang.

Kapolresta Pekanbaru juga akan memberikan penghargaan atas keberhasilan  Bripka Oktavianus menangkap pelaku jambret.

Aksi heroik Bripka Oktavianus juga mendapat perhatian langsung dari Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal.

Jenderal bintang dua itu juga akan memberikan penghargaan kepada Bripka Oktavianus.

"Sudah pasti kita berikan penghargaan. Dari Pak Kapolda Riau (Irjen Muhammad Iqbal) nanti juga akan beri penghargaan kepada Beliau (Bripka Oktavianus)," sebut Budi.