Salin Artikel

21 Warga Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan di Lhokseumawe

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

Warga Rohingya itu diduga kabur ke Malaysia untuk bertemu dengan keluarganya.

Kini, hanya tersisa 72 orang warga Rohingya di kamp penampungan itu.

“Sudah tiga gelombang mereka kabur meninggalkan kamp penampungan. Hari ini, sisanya 72 orang lagi dari 105 orang sebelumnya,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Kota Lhokseumawe Marzuki melalui telepon, Rabu (2/2/2022).

Dia menjelaskan, awalnya ada 8 warga Rohingya yang kabur.

Kemudian, bertambah 4 orang yang kabur.

Kemudian, dua hari lalu ada sebanyak 21 orang yang kabur dari kamp.

“Kita sudah ingatkan berkali-kali agar mereka tidak kabur lewat jalur tidak resmi. Itu sangat berbahaya. Berpotensi terjadi tindak kriminal dan melanggar hukum pidana,” kata Marzuki.

Marzuki mengatakan, kini pihaknya memasang kamera pengawas di lokasi penampungan yang dikontrol selama 24 jam.

“Kita dirikan juga satuan tugas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Proses surat keputusan (SK) untuk satuan tugas ini sedang dibuat. Nanti urusan ini ditangani khusus oleh satuan tugas TPPO,” kata dia.

Dia berharap, pengetatan pengawasan di lokasi penampungan bisa meminimalisasi kejadian warga Rohingya melarikan diri.

Sebelumnya diberitakan, 105 warga Rohingya yang menaiki kapal kayu terombang-ambing di perairan Aceh.

Belakangan, Pemerintah Indonesia mengizinkan mereka mendarat dan tinggal di lokasi penampungan sementara di Lhokseumawe.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/165209378/21-warga-rohingya-kabur-dari-kamp-penampungan-di-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke