Salin Artikel

13 Tahanan Rutan Bima yang Kabur Masih Diburu, Polisi Perketat Pengamanan

Kepala Rutan Kelas II B Raba Bima, Muhammad Saleh mengatakan, situasi telah kondusif dan ratusan tahanan sudah ditenangkan.

"Dari 17 yang kabur, sisa 13 orang yang belum kembali. Kita tengah meminta aparat segera membawa warga binaan segera kembali," kata Saleh, Selasa.

Menurut Saleh, kondisi rutan saat ini memang sudah over kapasitas. Dari daya tampung 135 orang, terisi 247 warga binaan dan enam petugas jaga atau sipir.

"Mestinya rutan berisi 135 orang, dan 12 orang yang harus menjadi petugas jaga. Ya masih sangat kurang, tapi kita tetap berupaya bekerja sebaik mungkin di rutan ini," ucapnya. 

Sementara itu pengamanan pasca-keributan para tahanan itu dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra. 

Pengamanan wilayah rutan Bima, kata dia, mendapat back up satu regu personel Patmor Sat Samapta Bima Kota, satu regu tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bima Kota, satu regu personel Polsek Rasanae Timur, dan satu regu personel Kodim 1608/Bima. 

Henry menjelaskan, keributan para napi di rutan itu berawal dari adanya keberatan MR salah satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bima.

"MR merasa berbelitnya kasus yang menimpanya dan merasa  keberatan karena ada kesepakatan damai dengan pihak korban. Akibatnya, Ia mengajak rekan-rekannya di rutan menuju kantor Kejaksaan dengan menerobos pintu penjagaan rutan," jelas Henry melalui siaran persnya.

Ia mengimbau para napi yang melarikan diri segera menyerahkan diri dan kembali menjalani proses hukum.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/02/060757778/13-tahanan-rutan-bima-yang-kabur-masih-diburu-polisi-perketat-pengamanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke