Salin Artikel

Tembok SMA Tawangmangu Jebol Saat Ditendang, Ganjar: Mau Main-main sama Saya...

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah besar setelah mengetahui bangunan gedung SMAN Tawangmangu, Karanganyar, dibangun asal-asalan.

Ganjar marah setelah melihat besi pembatas tangga yang karatan, pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak, serta bata tempel yang tidak rapi.

Mengetahui itu, Ganjar lantas mengujinya. Saat diuji tembok tersebut langsung jebol.

Saat diperiksa, tembok itu ternyata tembok palsu yang dibuat dari hardboard.

Mengetahui hal itu, orang nomor satu di Jawa Tengah ini langsung memanggil mandor proyek SMAN Tawanmangu dan memintanya untuk menelepon bosnya.

"Ini apa-apaan, Mas? Jangan main-main ya, sekarang telepon bosmu, saya mau ngomong," kata Ganjar pada mandor itu.


Minta diperbaiki

Usai melakukan sidak, Ganjar lantas memberi waktu selama enam bulan kepada kontraktor untuk segera memperbaiki hasil pekerjanya.

"Kalau enggak bagus kayak gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," tegasnya.

Ganjar mengaku akan terus memantau baik secara langsung maupun melalui jajarannya terkait perbaikan bangunan di sekolah tersebut.

Bahkan, Ganjar akan mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan bangunan tersebut.

“Kita kirimkan tim dari kita lengkap, insinyur-insinyur kita minta untuk ngecek terus kemudian inspektorat kita ngecek, dinas kita ngecek, dan sekarang sudah ada yang ke sana. Saya minta untuk panggil pengawas, panggil kontraktornya,” kata Ganjar di kantornya, Senin (31/1/2022).


SMA negeri pertama

Kata Ganjar, SMA tersebut adalah sekolah menengah atas negeri pertama di Tawangmangu, ia tidak ingin penantian itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.

"Saya ingin semua ngecek sebelum diserahterimakan. Saya enggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," ungkapnya.

Agar kejadian serupa tak terulang, Ganjar lantas memperingatkan kepada semua kontraktor pelaksana proyek pembangunan di Jawa Tengah untuk menjaga integritas.

“Ini warning untuk semua maka saya minta untuk OPD yang punya pekerjaan itu mesti dicek karena beberapa hari sebelumnya kita minta cek,” tegasnya.

 

(Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/165916378/tembok-sma-tawangmangu-jebol-saat-ditendang-ganjar-mau-main-main-sama-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke