Salin Artikel

Gubernur: Kepri Punya Banyak Potensi Kerja Sama dengan Singapura, dari Industri hingga Pariwisata

BATAM, KOMPAS.com – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan langsung dengan negara Singapura memiliki segudang potensi kerja sama yang dapat dikembangkan antara kedua belah pihak.

Potensi kerja sama inilah yang saat ini sedang digeber oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad agar Singapura dan Kepri bisa menjadi ekosistem yang saling mendukung.

Gubernur Ansar menjelaskan, antara Indonesia dan Singapura telah menjalin hubungan yang baik sejak lama. Hubungan kedua negara ini ditopang oleh posisi Kepri yang sangat strategis di perbatasan.

"Singapura merupakan saudara lama kami yang juga tetangga terdekat kita, selama ini pun kita sudah banyak bekerja sama dengang prinsip saling mengisi satu sama lain dan saling menguntungkan," kata Ansar melalui keterangan tertulis, Minggu (30/1/2022).

Ansar menyebutkan, banyak industrial park di Kepri yang dibangun oleh investor dari Singapura. Kawasan-kawasan industri tersebut sangat membantu mengungkit perekonomian di Kepri dan menyerap banyak tenaga kerja.

Travel bubble Batam-Bintan dan Singapura yang dibuka pada tanggal 24 Januari 2022 yang lalu juga merupakan salah satu kerja sama yang berhasil dibangun Pemerintah Indonesia dan Singapura untuk menghidupkan kembali pariwisata yang terpukul selama dua tahun masa pandemi Covid-19.

Terlebih lagi, pertemuan leaders retreat antara Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Bintan juga merupakan bukti bahwa Kepri memegang peranan penting dalam menghubungkan kedekatan antara dua negara.

Ansar juga menambahkan, adanya Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Digital Park di Batam bisa menjadi jembatan digitalisasi untuk perkembangan teknologi dan pusat pengembangan IT antara Singapura dan Indonesia.

"Prospek itu menjadi keniscayaan karena memang sekarang pengembangan digital sudah begitu mendunia, bagi kita di Kepulauan Riau sangat menyambut investasi tersebut," papar Ansar.

Tidak hanya itu, pembangunan jembatan Batam-Bintan yang akan disegerakan pada tahun ini juga menurut Gubernur Ansar akan semakin memperkuat posisi Kepri untuk menjalin hubungan dengan Singapura yang akan bermuara pada kesatuan ekosistem yang mumpuni di kawasan Kepri dan Singapura.

"Saya kira ketika suatu saat jembatan ini terbangun, bukan tidak mungkin Singapura dan Bintan Batam ini bisa terkoneksi dengan satu koneksitas yang lebih baik dan lebih cepat, sehingga percepatan ekonomi akan terbantu dengan infrastruktur seperti itu," tambah Ansar.

Ke depannya Gubernur Ansar juga akan mendorong dibangunnya pusat kesehatan bertaraf internasional di Batam yang akan diintegrasikan dengan pariwisata.

Sehingga, nantinya kawasan tersebut akan menjadi peluang baru untuk wisata medis atau medical tourism, mengingat di masa pandemi kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat.

"Bayangkan penduduk Indonesia yang banyak ini tidak sedikit yang berobat ke luar negeri, kalau medical tourism itu kita kembangkan maka peluang wisata kesehatan itu bisa kita tangkap, tidak hanya untuk penduduk Indonesia, tapi bisa juga warga Singapura dan negara-negara lainnya," terang Ansar.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/082127378/gubernur-kepri-punya-banyak-potensi-kerja-sama-dengan-singapura-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke