Salin Artikel

Bermula Sandal Jepit dan Es Kelapa, Identitas Penembak Pegawai BRI Link Terungkap

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, upaya penyelidikan kasus perampokan yang viral itu sempat menemui jalan buntu.

Kebuntuan itu lantaran tidak adanya kamera CCTV di gerai BRI Link Way Bungur tersebut.

"Di TKP pertama (gerai BRI Link) tidak ada kamera CCTV," kata Zaky di RS Bhayangkara, Minggu (30/1/2022).

Sandal jepit hingga es kelapa

Selain itu, kondisi sekitar TKP pertama ketika perampokan terjadi, yakni Senin (21/1/2022) baru saja dilanda hujan deras.

Tetapi, ada beberapa jejak dari pelaku yang menjadi jalan terang penyelidikan polisi.

Sebuah sandal jepit warna hijau sebelah kiri milik pelaku ternyata tertinggal di depan gerai BRI Link Way Bungur.

"Kemudian ada saksi yang melihat pelaku membeli es kelapa sebelum perampokan terjadi," kata Zaky.

Dari saksi ini, diketahui lokasi rumah yang diduga menjadi tempat singgah pelaku selama di Lampung Timur, yakni di Tegal Ombo.

Zaky mengatakan, di rumah itu ditemukan beberapa benda yang mengindikasikan keberadaan pelaku.

"Di TKP kedua kami menemukan helm dan plastik bungkus es kelapa," kata Zaky.

"Di rumah kosong, ditemukan sandal jepit berlumuran lumpur sebelah kanan," kata Zaky.

Sementara itu, Direktur Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung menambahkan, penyelidikan dan penyidikan kasus ini melibatkan investigasi ilmiah (Scientific Investigation).

"Dari beberapa benda yang ditemukan di dua TKP di Lampung Timur, kami mendapatkan sidik jari yang kemudian dicocokkan dengan database," kata Reynold.

Reynold mengatakan, pelaku AF termasuk "licin" dalam menyembunyikan diri usai melakukan kejahatan.

"Ada beberapa upaya pelaku mengaburkan jejak. Misalnya hari ini motor yang dipakai saat pelaku beraksi diganti warnanya dari merah jadi hitam," kata Reynold.

Diberitakan sebelumnya, Leli Agustin (20) yang merupakan pegawai BRI Link di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, tewas ditembak oleh perampok.

Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur yang baru 15 hari bekerja itu ditembak dua kali ketika hendak menghentikan pelaku perampokan yang berupaya kabur.

Perampokan bersenjata itu terjadi di BRI Link milik Tri Lestari di Jalan Lintas Timur (jalintim) Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 17.15 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/30/195137478/bermula-sandal-jepit-dan-es-kelapa-identitas-penembak-pegawai-bri-link

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke