Salin Artikel

Saat Putra-putra Terbaik Bangsa Berguguran di Papua...

Tiga putra terbaik bangsa itu adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.

Ketiganya diserang saat berjaga di Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi.

Serangan KKB hingga mengakibatkan korban jiwa baik dari TNI maupun Polri sering terjadi di Papua.

Berdasarkan catatan Kompas.com, dari 2018 hingga Agustus 2019, serangkaian penembakan yang dilakukan anggota KKB telah menewaskan 10 prajurit TNI dan empat anggota kepolisian.

Para korban di antaranya adalah Pratu Vicky Rumpaisum yang merupakan prajurit TNI dari Batalyon 751/Raider, Ipda Jesayas H Nusi yang merupakan anggota KBO Binmas Kabupaten Puncak Jaya, dan Brigpol Sinton Kabarek merupakan Ba Sat Sabhara Kabupaten Puncak Jaya.

Kemudian Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Fredi Anggota TNI dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) atau biasa disebut pasukan Maleo.

Keduanya tewas ditembak saat membawa bahan makanan di jembatan Tingginambut, Kampung Tingginime, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (19/8/2018).

Lalu, ada Serda Handoko yang gugur saat bertugas di pos TNI 755/Yalet, serta Praka Nasrudin prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, yang gugur akibat ditembak anggota KKB saat mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.

Pada 2020, juga terjadi serangan terhadap anggota TNI-Polri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui rilis, Senin (14/9/2020), menjelaskan, dari Januari hingga September 2020, telah terjadi 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

"Dari data yang berhasil didapatkan, dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan, sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, yakni lima orang warga sipil, dua anggota TNI, dan dua anggota Polri," kata Kamal.


Kemudian pada 2021, sejumlah personel TNI dan Polri juga gugur.

Di Intan Jaya, empat personel TNI gugur. Kemudian di Kabupaten Puncak, dua personel TNI dan satu anggota Polri gugur.

Pada periode yang sama, KKB juga beraksi di Kabupaten Pegunungan Bintang, di mana satu anggota TNI dan dua anggota Polri gugur.

Serangan juga terjadi di Yahukimo yang menewaskan empat personel TNI dan satu anggota Polri.

Serangan KKB juga terjadi pada Januari 2022.

Serangan pertama terjadi pada 17 Januari, di mana personel Polri bernama Bharatu Bachtiar ditembak KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,

Bharatu Bachtiar mengalami luka tembakan pada bagian punggung bahu sebelah kiri dan berhasil selamat.

Serangan selanjutnya terjadi pada 27 Januari di Puncak, Papua. Dalam serangan itu, tiga prajurit TNI bernama Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawam gugur. (Penulis: Kontributor Jayapura Dhias Suwandi, Dandy Bayu Bramasta, Achmad Nasrudin Yahya|Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta, Kristian Erdianto, Inggried Dwi Wedhaswary)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/29/053000878/saat-putra-putra-terbaik-bangsa-berguguran-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke