Salin Artikel

Antar Pesanan Ayam Kampung, Wanita Bersuami Menjadi Korban Pelecehan Oknum Ketua RW

NUNUKAN, KOMPAS.com – SK, oknum ketua rukun warga (RW) di Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan polisi karena dugaan melakukan pelecehan seksual terhadap W (35), wanita bersuami yang merupakan tetangganya.

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, peristiwa yang menjadi aib bagi W tersebut terjadi pada Sabtu (22/1/2022), di rumah oknum Ketua RW.

"Pelaku ini memanggil korban masuk rumahnya yang saat itu dalam kondisi sepi menjelang magrib. Tiba-tiba pelaku memeluk korban dari belakang dan meraba raba bagian sensitif korban," kata Tofiqs, Selasa (25/1/2022).

W cukup terkejut dengan ulah SK. Selama ini, keluarga mereka cukup rukun dan seringkali berbagi apapun, bahkan tak jarang makan bersama.

Tofiqs menuturkan, awal mula kejadian tersebut diawali dari SK yang berniat membeli ayam kampung seharga Rp 150.000 dari W untuk acara selamatan.

W lalu mengantarkan ayam kampung yang dipesan SK ke rumahnya. SK lalu meminta W masuk rumah, untuk mengambil uang pembayaran.

W yang tidak memiliki firasat apapun, lalu masuk rumah, dan menerima uang pembayaran Rp 50.000 dari SK.

Saat itulah, tiba-tiba saja pelaku dari belakang melakukan pelecehan seksual.

Pelaku masih meminta korban untuk menunggunya kembali karena akan mengambil kekurangan uang pembayaran ayam Rp 100.000 di mobilnya.


"Antara pelaku maupun korban, sama-sama memiliki keluarga dan kehidupan rumah tangga masing masing. Korban akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi. Kami merespons dengan menjemput terduga pelaku di rumahnya," kata Tofiqs.

Ia melanjutkan, SK terancam Pasal 289 KUHP yang menyatakan, "barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun".

Istri terduga pelaku berharap damai

Terpisah, istri SK, SS mengaku terkejut dengan masalah yang berujung sampai kepolisian ini.

Ia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi menjelang magrib, saat ia sedang berada di kebun dan anaknya sedang bermain di luar rumah bersama teman sebayanya.

"Waktu saya pulang, suami sudah dibawa polisi. Sebenarnya antara kami dan keluarga korban bagai keluarga. Kami bertetangga dan saling mengenal cukup lama. Saya cukup terkejut juga ada peristiwa ini. Saya minta maaf dan berharap masalahnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan saja," kata SS.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/25/075120678/antar-pesanan-ayam-kampung-wanita-bersuami-menjadi-korban-pelecehan-oknum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke