Salin Artikel

Juli-Desember 2021, 322 Orang Positif Covid-19 Tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado

Dari jumlah itu, ada 322 penumpang terdeteksi positif Covid-19.

Data itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Debie Kalalo, saat rapat bersama Komisi IV DPRD Sulut, Selasa (18/1/2022).

"Memang untuk saat ini yang data dari bandara dari mulai Juli sampai Desember dengan jumlah penumpang yang diperiksa 192.516 dan jumlah positif ada 322 orang," kata Debie di ruang rapat Komisi IV Kantor DPRD Sulut.

Dia juga menyebut, selain pintu masuk bandara, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulut juga melakukan skrining tes Covid-19 di Pelabuhan Manado.

"Skrining antigen di Pelabuhan Manado mulai Juli sampai Desember jumlah penumpang 13.452 dan positif antigen 66 orang," ujarnya.

Sedangkan skrining di Pelabuhan Bitung dilakukan oleh petugas kantor kesehatan pelabuhan (KKP) setempat.

"Kami hanya membantu menyediakan alat tes antigen dan diberikan ke KKP. Kalau mereka kekurangan bisa minta ke kita," sebut Debie.

Begitu juga di wilayah peebatasan seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

"Wilayah ini pintu masuk orang antar provinsi, salah satunya Gorontalo. Kita juga membantu menyediakan alat tes di perbatasan setempat," ucapnya.

Dia menuturkan, pengetatan di pintu masuk ke Sulut masih terus dilakukan hingga hari ini.

Debie menyebut, untuk anggaran pengadaan alat antigen lewat APBD Provinsi Sulut dan ada juga dari pemerintah pusat.

"Anggaranya, selain APBD Provinsi juga mendapat bantuan dari Pusat Krisis Kesehatan melalui Kementerian Kesehatan," ungkap Debie.


Namun, Debie tidak merinci berapa besar anggaran pengadaan alat antigen khususnya lewat alokasi APBD Sulut.

Padahal dalam rapat itu sebelumnya sudah disentil oleh anggota Komisi IV Melky Pangemanan.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu meminta Dinas Kesehatan menjelaskan berapa jumlah alat yang digunakan termasuk anggaran yang dipakai.

Melky menyatakan, prinsip DPRD ingin memastikan bahwa kebijakan (pengetatan di pintu masuk) yang dilakukan pemerintah betul-betul dikaji dan ditelaah secara komprehensif sehingga bisa berdampak signifikan dalam upaya menangani Covid-19.

"Juga penggunaan alokasi anggaran itu betul-betul transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/092800078/juli-desember-2021-322-orang-positif-covid-19-tiba-di-bandara-sam-ratulangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke