Salin Artikel

Pencuri Diam-diam Kembalikan Aki Alat Pemantau Gunung Sumbing

Belum diketahui orang tidak bertanggung jawab yang mencuri dan mengembalikan komponen berupa aki atau baterai tersebut.

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung, Yuli Rahmatullah menceritakan, pada Selasa (18/1/2022) pihaknya hendak memasang baterai baru di Stasiun Seismik Cedokan.

Namun sampai di lokasi, petugas mendapati aki yang sebelumnya hilang sudah ada di tempat semula.

Walau demikian pihaknya tetap memasang aki yang baru.

Sedangkan aki lama disimpan di Kantor Pos Pengamatan Gunungapi Sindoro-Sumbing Kabupaten Temanggung.

Petugas Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Sindoro-Sumbing berencana akan menutup alat pemantau di bawah tanah secara permanen untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Sebelumnya alat tersebut dimasukkan di kotak, lalu dikubur dalam tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter.

"Untuk sementara masih kami kubur biasa, tapi rencana ke depan akan kami buat rumah (penutup) permanen untuk mengantisipasi kejadian serupa," tandas Yuli.

Apalagi, alat ini baru dipasang pada 30 Agustus 2021.

Aki adalah komponen penting yang nilainya mencapai Rp 3,5 juta per unit.

"Alat pemantau ini fungsinya untuk merekam gempa, gempa-gempa Gunung Sumbing. Ini alat keselamatan masyarakat lereng gunung, ayo lah kita jaga bareng-bareng," imbau Yuli, seraya mengatakan ada dua alat serupa yang dipasang di lereng Gunung Sumbing. 

Sebagai informasi, kejadian ini diketahui bermula ketika petugas pengamat di pos PGA Sindoro-Sumbing melihat data Stasiun Seismik Cedokan tidak muncul pada seismograf digital, Rabu (12/1/2022).

Setelah diperiksa, disimpulkan bahwa data dari stasiun tersebut tidak ditransmisikan (carrier off). Bahkan, data terakhir yang diterima sempat mengalami gangguan (noise).

Kemudian petugas memeriksa ke lokasi Stasiun Seismik Cedokan, pada Jumat (14/1/2022).

Saat itu petugas mendapati boks sudah rusak, dan baterai yang berfungsi sebagai catu daya peralatan seismik hilang. 

"Di boks itu hanya terdapat kabel dan busa stereofoam, dan juga kabel yang seharus terpasang di accu sudah terpotong menggunakan senjata tajam," imbuh Yuli. 

Pihaknya sudah sempat melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat, namun menurut rencana laporan akan dicabut.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/052435678/pencuri-diam-diam-kembalikan-aki-alat-pemantau-gunung-sumbing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke