Salin Artikel

Awal Mula Driver Ojol Laporkan Kehilangan Motor Berujung Dipukul Polisi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Charly (39), yang menjadi korban pencurian sepeda motor di wilayah Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kasus ini berbuntut panjang setelah korban mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari oknum anggota kepolisian yang sedang bertugas di Polsek Cileungsi.

Saat melaporkan kejadian yang menimpanya, korban justru dipukul di bagian dada lantaran protes laporannya tidak ditanggapi oknum polisi tersebut.

Usai cerita itu viral, kepolisian kemudian memproses dan menyelidiki laporan pencurian sepeda motor tersebut.

Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam menjelaskan awal mula kasus itu terjadi.

Menurutnya, kejadian pencurian yang menimpa driver ojol itu bermula saat korban dalam perjalanan membawa customer atau penumpangnya.

"Aksi pencurian yang menimpa driver ojol ini terjadi saat perjalanan membawa penumpangnya, Charly diajak makan terlebih dahulu oleh penumpangnya," ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/1/2022).

Andri menyebut, korban diajak makan terlebih dahulu oleh penumpangnya di sebuah warung pecel lele.

Charly ditipu oleh penumpangnya dengan modus berpura-pura meminjam motor untuk keperluan ambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

"Namun, disela-sela ia makan, motornya itu dipinjam oleh penumpang yang ia bonceng itu untuk pergi ke ATM. Hingga waktu yang cukup lama, customer tersebut tak kunjung kembali," kata Andri.

Charly yang baru sadar dirinya menjadi korban penipuan itu akhirnya langsung bergegas ke kantor polisi untuk membuat laporan.

Melapor ke polisi

Pada saat di kantor polisi, laporan driver ojol bernama Charly ini tidak ditanggapi oleh oknum polisi sampai akhirnya viral di medsos.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa yang terjadi saat itu sebuah kesalahpahaman atau berselisih paham antara Charly dengan oknum anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Cileungsi.

"Yang bersangkutan ini merasa tidak dilayani dengan baik oleh petugas yang menerima laporan dan terjadi adu mulut hingga viral di media sosial," ujar Andri.

Andri memastikan, bahwa pihaknya saat ini sudah melakukan penanganan kepada korban secara langsung dengan baik dan selanjutnya menindaklanjuti laporan tersebut.

Pastikan oknum ditindak

Sementara itu, oknum anggota kepolisian yang memukul driver ojol tersebut juga sudah ditindak oleh Propam Polres Bogor.

"Dari proses laporan polisi, klaim asuransi, hingga administrasi lainnya pun sudah selesai kita tangani. Untuk penanganan kasusnya saat ini pun sudah dalam proses penyelidikan kami," ujarnya.

Terkait hal ini, Charly datang ke kantor polisi untuk menyelesaikan kasus pencurian motor yang dialaminya itu.

Melalui sebuah video, Charly mengaku bahwa kasus itu sudah diselesaikan dengan sangat baik oleh Polsek Cileungsi.

Sedangkan untuk kasus pemukulan yang terjadi itu, kata dia, adalah sebuah kesalahpahaman saja.

"Saya Charly, driver ojol yang mengalami kemalangan, kehilangan motor NMax, yang mana pada saat ini viral. Alhamdulillah masalah itu sudah diselesaikan dengan respon baik, luar biasa dari institusi Polsek Cileungsi," kata dia di kantor polisi, Selasa (11/1/2022).

Serahkan proses hukum oknum

Dalam video berdurasi satu menit itu, Charly juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian Cileungsi karena sudah sangat baik membantu menangani kasus pencurian tersebut.

"Khususnya kepada bapak Kapolsek Andri Alam dan seluruh jajarannya yang sangat responsif dan sangat positif menyambut saya dalam memproses urusan yang saya hadapi ini dengan sangat baik," ujarnya.

Mengenai masalah pemukulan oleh oknum polisi, sambung Charly, dirinya hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada hukum.

"Untuk masalah kesalahpahaman antara saya dengan salah satu oknum, biarkanlah proses hukum berjalan, semoga dengan adanya kejadian ini institusi kepolisian jauh lebih baik, terima kasih," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/12/191912078/awal-mula-driver-ojol-laporkan-kehilangan-motor-berujung-dipukul-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke