Salin Artikel

Berkelit, Terduga Pembunuh Bocah di Banjarnegara Sempat ke Ladang Menanam Wortel

Wahyudi mengaku tidak mengetahui keberadaan Ryan yang sempat diajak memancing di sungai area hutan pinus pada Minggu (9/1/2022) pagi.

Kepala Desa Wanaraja Eko Wiguntoro mengatakan, warga mulai melakukan pencarian Ryan pada Minggu sore setelah menerima laporan dari orangtuanya.

Warga lantas mendatangi rumah Wahyudi yang hanya berjarak sekitar 10 meter untuk menanyakan keberadaan Ryan.

"Digali informasinya, tapi tidak mengaku, warga kemudian mencari ke hutan, tapi nihil," kata Eko saat ditemui di rumah duka, Senin (10/1/2022).

Wahyudi akhirnya mengaku telah membunuh Ryan setelah diamankan di Polsek Wanayasa pada Minggu malam.

Relawan RAPI Desa Wanaraja Sudarno mengaku, warga dan relawan harus bolak-balik ke hutan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari permukiman sebanyak tiga kali.

Pencarian dilakukan sejak Minggu petang hingga Senin pagi.

"Dari awal sudah mengelabui, katanya di sungai tapi tidak ada. Bilang lagi katanya di taman, tapi tidak ada," ujar Sudarno.

Kemudian setelah diinterogasi, Wahyudi menunjukkan titik terakhir lokasinya Ryan.

"Hari Senin pukul 03.30 WIB tim berangkat lagi ke hutan dan menemukan jasad korban di jurang," ujar Sudarno.

Sudarno mengungkapkan, informasi yang diterima sebelum diamankan polisi Wahyudi sempet ke ladang membantu menanam wortel pada Minggu siang.

"Paginya membawa Ryan ke hutan, terus siangnya Wahyudi pulang sendirian, katanya malah sempat ke ladang membantu menanam wortel," kata Sudarno.

Diberitakan sebelumnya, Ryan sempat dilaporkan hilang setelah bermain dengan kakak sepupunya, Wahyudi (18), Minggu (9/1/2022).

Awalnya Wahyudi mengajak Ryan memancing di sungai yang berada di kawasan hutan pinus.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/105534478/berkelit-terduga-pembunuh-bocah-di-banjarnegara-sempat-ke-ladang-menanam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke