Salin Artikel

Mobil Listrik Wisata Solo Bakal Buatkan Marka Khusus, Kadishub: Sebagai Pengaman

"Rencana ke depan nanti akan ada semacam jalur khusus (mobil listrik wisata). Diberi tanda marka sebagai pengaman," kata Kepala Dishub Solo Hari Prihatno saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Sambil menunggu jalur khusus itu dibuat, kata Hari mobil listrik wisata tetap beroperasi dengan tiga rute perjalanan dan hanya setiap Sabtu dan Minggu.

Jadwal pemberangkatan mobil listrik wisata dimulai dari pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB dan 15.00 WIB.

Rute perjalanan Beteng Vastenburg - Pasar Gede - Keraton Solo - Kauman.

Penumpang bisa menunggu pemberangkatan mobil listrik wisata tersebut dari Benteng Vastenburg atau Balai Kota Solo.

Rute yang kedua Kampung Batik Laweyan - Sondakan - Pasar Oleh-oleh Jongke - Pajang. Titik pemberangkatan penumpang dimulai dari Solia Hotel.

Kemudian rute yang ketiga Stadion Manahan Pasar Ikan - Pura Mangkunegaran - Taman Balekambang. Penumpang bisa menunggu pemberangkatan di Taman Balekambang atau Kantor Dishub.

"Titik kumpul sudah ditentukan. Kalau zona di Beteng ya di Benteng, kalau zona di Laweyan itu di Solia Hotel yang rute selanjutnya Balekambang itu di Dishub," terangnya.

"Artinya kendaraan listrik wisata menuju ke tempat pemberangkatan tidak mengangkut penumpang. Jadi naiknya itu selama di zonanya itu," sambung Hari.

Selama beroperasi mengangkut penumpang, mobil listrik wisata tersebut akan dikawal oleh petugas Dishub.

Mengenai animo penumpang, kata Hari sudah banyak yang menunggu. Para penumpang yang ingin menjajal kendaraan listrik wisata tidak hanya dari Solo.

Tetapi juga warga dari luar Solo sudah mengantre mendaftar untuk berwisata keliling Solo menggunakan mobil listrik wisata tersebut.

"Ini yang menunggu sudah banyak. Karena yang menarik itu retronya bentuknya itu. Ada yang luar kota ada yang Solo. Pokoknya banyak peminatnya," terang Hari.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan operasional mobil listrik wisata tetap berjalan terus, meski sempat mendapatkan kritikan soal keselamatan penumpang.

"Dari Pak Satlantas aja tidak apa-apa kok. Ndak apa-apa," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (7/1/2022).

Gibran justru mempertanyakan apakah ada keluhan dari warga terkait dengan operasional mobil listrik wisata di jalan raya.

"Ndak ada tah (keluhan warga). Dilanjut aja ndak apa-apa," ungkapnya.

Disinggung operasional mobil listrik wisata di jalan umum dapat dikenakan Pasal 277 Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (UU LLAJ), Gibran mengatakan tetap akan mengutamakan terhadap keselamatan penumpang.

Gibran juga menegaskan akan bertanggung jawab seandainya terjadi sesuatu saat mobil listrik wisata tersebut beroperasi.

"Nanti saya yang bertanggung jawab. Wong ya ora kebut-kebutan tah. Itukan di tempat-tempat wisata muter-muter. Tapi kalau di jalan raya ora terus ngedrift," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/084814478/mobil-listrik-wisata-solo-bakal-buatkan-marka-khusus-kadishub-sebagai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke