Heboh Kabar Macan Muncul di Permukiman Warga Banyumas, Ini Kata BKSDA

BANYUMAS, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan mengecek kebenaran kabar kemunculan macan di sekitar permukiman warga Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. 

"Kami akan tindaklanjuti kebenaran informasi tersebut, meskipun baru dengar lewat WhatsApp, belum ada permintaan resmi," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap BKSDA Jawa Tengah Dedi Rusyanto, kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Dedi mengatakan, sejauh ini belum pernah mengidentifikasi keberadaan macan atau binatang buas jenis mamalia besar lainnya di wilayah tersebut.

"Secara khusus kami belum pernah mengidentifikasi di wilayah sana. Namun, info ini respons positif, siapa tahu betul ada kehidupan satwa liar di sana. Sebelumnya belum pernah ada laporan atau informasi keberadaan satwa liar ini," ujar Dedi. 

Dedi menuturkan, tidak menutup kemungkinan adanya macan di wilayah tersebut. Sebab, daya jelajah macan bisa lebih dari 20 kilometer. 

"Bisa jadi itu kawasan hutan jelajahnya bisa sampai ke sana. Bisa jadi itu bagian dari ring jelajahnya, itu pun tidak setiap saat macan lewat situ," ujar Dedi.

Meski demikian, ia menyangsikan informasi yang menyebut bahwa ada warga yang mendengar suara auman macan.

"Kalau auman binatang buas mungkin aumannya dari pengalaman kami tidak seperti itu," ujar Dedi.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kabar kemunculan macan di dekat permukiman warga.

Kapolsek Wangon AKP Suprijadi membenarkan adanya kabar tersebut, tepatnya di Grumbul Kepetek. Namun, ia belum dapat memastikan kebenarannya.