Salin Artikel

Ini Sosok Sekdes di Pati Bergaji Rp 3 Juta yang Hadiahi Anak Mobil Rubicon dan HRV

KOMPAS.com - Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nur Chamim (45), menjadi sorotan setelah menghadiahi anaknya mobil mewah. 

Nur Chamim menghadiahi dua anaknya mobil jenis Jeep Wrangler Rubicon dan Honda HRV.

Sementara itu, satu mobil Toyota Alphard adalah pesanan Bunari (48), kakak kandung Nur Chamim.

Ternyata di balik pekerjaannya sebagai sekdes, Nur Chamim juga berprofesi sebagai pengusaha yang ikut tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Pati, dan Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) Jateng.

"Jangan dihubungkan dengan pekerjaan saya sebagai sekdes yang hanya bergaji sekitar Rp 3 juta. Karena sejak dulu saya dan kakak adalah pengusaha madu, bisnis jual beli tanah, usaha pertanian dan perkebunan. Sekdes adalah pengabdian saya kepada masyarakat," terang Nur Chamim saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (4/1/2022).

Tiga mobil tersebut, lanjut Nur Chamim, statusnya bukan barang baru, melainkan mobil bekas dengan harga miring.

Proses pengiriman tiga mobil mewah itu pun mendapat pengawalan dari kepolisian.

"Supaya kondusif dan lancar, apalagi pengiriman tepat di tahun baru. Sekali lagi tidak bermaksud pamer, apa sih yang dipamerkan, toh di kalangan pengusaha Pati kami itu masih kecil. Tiga mobil itu saja bekas, totalnya hampir Rp 2 miliar. Kami beli cash dari rekan di Semarang," ujar Nur Chamim.

Memotivasi belajar anaknya

Nur Chamim bukan tanpa sebab memberikan hadiah mobil mewah tersebut untuk anaknya.

Dia menyebutkan, hal itu dilakukan untuk memotivasi semangat belajar kedua anak serta keponakannya.

Terlebih lagi, ketiganya selama ini tercatat berprestasi dalam sekolah.

"Hadiah ultah 27 Desember untuk putri saya, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim, kelas 2 SD yang bisa ranking satu, minta dibelikan Rubicon dan New HRV untuk Ailza Richarda Chamim yang lolos masuk kedokteran UMS. Adapun Alphard untuk keponakan saya, Nadin Berlian Rica Prasetya usia 10 tahun," ungkap Nur Chamim.


Minta maaf

Setelah video amatir yang mendokumentasikan proses pengiriman tiga unit mobil mewah untuk anak dan keponakannya viral, dia dan keluarga besarnya mengaku terkejut.

Mewakili keluarga, Nur Chamim berharap kepada masyarakat supaya sudi menilainya dengan bijak dan positif.

"Kami tidak sampai hati pamer, ini hanya bentuk kasih sayang serta memotivasi anak-anak untuk lebih giat bersekolah. Sekali lagi kami meminta maaf," tutur Nur Chamim.

Sebelumnya diberitakan, video amatir yang mendokumentasikan proses pengiriman tiga unit mobil mewah diangkut truk towing dengan pengawalan sedan Satlantas Polri viral di media sosial.

Salah satunya diunggah akun Instagram @lambeturah_official yang hingga Selasa (4/1/2022) pukul 13.00 WIB sudah ditonton 358.072 kali.

"Kado bukan sembarang kado," tulis keterangan video yang telah diunggah dua hari lalu tersebut.

Unggahan video berdurasi 2 menit tersebut banjir reaksi warganet menyusul mobil bernilai fantastis tersebut adalah hadiah seorang ayah untuk anaknya.

Diketahui, dua mobil jenis Jeep Wrangler Rubicon dan Honda HRV tersebut merupakan pesanan Nur Chamim.

Sementara itu, satu mobil Toyota Alphard adalah pesanan Bunari (48), kakak kandung Nur Chamim.

Dari video yang beredar, tiga mobil putih berbalut pita merah yang diantar beriringan tersebut berhenti di sebuah rumah tembok dengan bangunan besar bercat putih.

Saat itu, sudah banyak warga setempat yang berkerumun menyaksikan kedatangan tiga mobil mewah dengan pelat modifikasi bertuliskan nama masing-masing anaknya itu.

"Benar, pengiriman mobil tepat tanggal 1 Januari atau tahun baru 2022. Rubicon dan New HRV saya belikan untuk kedua putri saya, sedangkan Alphard dibeli kakak saya untuk putrinya," terang Nur Chamim.

(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/04/140419078/ini-sosok-sekdes-di-pati-bergaji-rp-3-juta-yang-hadiahi-anak-mobil-rubicon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke